Mon. Jun 23rd, 2025

Mereka pemuda Indonesia. Non sarjana. Pengusaha/Wirausahawan/Praktisi bidang pertanian. Ada 7 orang mengkaryakan minimal 800 an karyawan dan 1.500 an KK petani plasma. Mengurangi pengangguran dan TKI.

Testimoni ini bisa jadi alasan nyata bagi yang belum sarjana bisa memulai usaha. Profesi pengusaha hak siapa saja bagi yang mau mengawali. Lulusan pasca sarjana sekalipun, tiada bisa jika tidak mau mempraktikkan.

1. Mas Sujarwo, Banyuwangi. Usaha tani, ternak dan sarana pertanian. Karyawannya 135 an orang 50% sarjana. Lebih 40 negara telah dikunjungi. Selalu berusaha makin inovatif. Banyak waktu tersita mengelola kegiatan sosial kemanusiaan.

2. Mas Rifan, Banyuwangi. Mantan TKI. Usahanya tani, ternak ayam dan pedagang buah antar daerah memasarkan hasil tani di daerahnya. Penuh antusias banyak memasarkan buah hasil tani ratusan KK. Modalnya kemauan keras dan disiplin tinggi.

3. Mas Achmat, Jember. Mantan TKI. Usahanya tani padi, jeruk, pepaya dan agrowisata serta sayur. Punya Agrowisata yang ramai pengunjung. Sukanya memberdayakan lahan terlantar. Milik sendiri dan sewa, puluhan hektar.

4. Mas Andang, Jombang. Karyawannya lebih dari 200 orang. Peternak sapi dan domba skala ratusan ekor, juga kebun durian. Motivasinya tinggi dalam aktualisasi diri. Villa di tengah kebunnya adem, pakai Rubicon dan Lexus. Keren sekali.

5. Mas Juliono, Kediri. Banyak karyawan, petani plasma apalagi pemuda binaannya ada ratusan. Karena punya BLK yang targetnya mendidik melatih anak muda mandiri inovatif. Berbasis umat Hindu. Usaha sapi perah, domba, durian dan toko bangunan.

6. Cak Andi Sirait, Kediri. Eksportir hasil bumi dan limbah diubah jadi devisa. Gigih. Kekurangan mitra tani sebagai pemasoknya, misal : pelet kayu, rumput pakan sapi zanzibar, pakchong, gama umami diekspor ke Jepang dan Korsel.

7. Mas Rio Erlangga, Bogor. Petani buah – buahan tropis. Ratusan karyawan dan plasmanya. Suka sekali dengan teknologi tinggi, stafnya banyak sarjana adaptif inovasi. Punya industri hilir buah, distribusi buah hidang dan ekspor. Kurang plasma ribuan KK petani.

Sekali lagi, ke 7 orang di atas non sarjana. Memberdayakan minimal 300 sarjana. Lainnya non sarjana dan masyarakat sekitar jadi plasma. Ini bahan kaji ulang perguruan tinggi untuk jadi ilmu hikmah. Bisa jadi bekal menyempurnakan langkah menatap masa depan.

Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
Hp 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *