Empiris pribadi.
Tiada kusangka, rumput hijauan pakan ternak inovasi. Misal Gama Umami dari UGM, Pakchong dan Zanzibar bisa 600 ton/ha/tahun. Jika harga hanya Rp 700/kg saja. Maka omzetnya Rp 420 juta/ha/tahun.
Tiada kusangka, 1 bibit pisang selama 3 tahun beranak pinak bisa 5 batang lalu menghasilkan 5 tandan. Jika 1 tandan 25 kg harga Rp 4.000/kg maka omzetnya Rp 100.000/tandan atau Rp 500.000/bibit asal.
Tiada kusangka, 1 indukan sapi bisa menghasilkan 4 ton pupuk kandang kering angin/tahun dan 3.200 liter urine/tahun. Jika bobotnya 400 kg/ekor. Bisa jadi pupuk gratis media biak Bio Extrim Hormax. Selain dapat pedet anakan sapi.
Tiada kusangka, 1 pohon alpukat umur 6 tahun bisa menghasilkan 100 kg/tahun. Jika harga Rp 15.000/kg maka omzet Rp 1,5 juta/pohon/tahun atau 200 pohon/ha/tahun x 100 kg x Rp 15.000/kg = Rp 300 juta/ha/tahun. Sekalipun harga di Toko Buah Segar Rp 30.000/kg.
Tiada kusangka, Jeruk Chokun bisa seharga Rp 15.000/kg di kebun padahal produksinya 25 ton/ha/tahun. Dengan jarak tanam 4 x 4,5 meter atau 550 pohon/ha/tahun. Omzetnya bisa Rp 350 juta/ha/tahun. Umur 3 tahun sudah produksi. Umur 4,5 tahun kembali modal. Usia produksi hingga 10 tahun.
Tiada kusangka, integrasi sapi dan kebun. Dengan 4 ekor sapi per hektar maka dapat pupuk organik 16 ton dan urine 13.200 liter/tahun. Sehingga kebutuhan pupuk NPK kimia hanya 30% dari lazimnya. Otomatis biaya rendah, produksi tambah. Laba tambah. Jadi petani betah.
Tiada kusangka, asal terus mau membekali diri dengan banyak membaca, menyimak para pendahulu yang sukses, adaptif dengan hasil inovasi dan terus melakukan percobaan dari waktu ke waktu disempurnakan. Ternyata hasilnya beda dari lainnya. Beda pula dari sebelumnya.
Maha benar janji Nya, yang mau berusaha diubah nasibnya. Tiada kan mungkin sukses tanpa proses, misal jatuh begitu saja dari langit. Hanya dengan ikhlas dan ada, baru bisa jadi dermawan, apapun itu. Harus menyelamatkan diri dulu, baru bisa menyelamatkan yang lainnya, agar kelak selamat.
Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
Hp 081586580630