Wed. Jun 25th, 2025

Patut disyukuri berkat hasil penelitian. Dampak besar pada harga pokok produksi (HPP). Biaya murah, menghasilkan banyak, biaya dibagi hasilnya jadi HPP. Jika HPP rendah, laba tambah dan cepat sejahtera.

Tahun 1970 an. Padi 2,5 ton GKP/ha/musim, saat ini nasional 5,2 ton GKP/ha. Perorangan ada yang 10 ton GKP/ha. Sawit dulu 2 ton CPO/ha/tahun, saat ini nasional 3,6 ton CPO/ha, skala blok bisa 8,7 ton/ha/tahun.

Antara tahun 2013 s/d 2018, belanja pupuk kandang jumlah besar. Jadi mesin ATM. Mengawali ternak sapi, dari 3 ekor melatih dan menguji keterampilan pekerja. Bisa, hanya mengulang rutinitas masa kecilku saja.

Tahun 2019. Melakukan riset memastikan potensi feses dan urine dari sapi dalam setahun. Agar gratis. Tidak tergantung ke pihak lain. Beli 70 ekor sapi. Selama 6 bulan intensif dihitung hasil feses dan urine sebagai pupuk.

Kesimpulan ;

1. Potensi feses sebagai pupuk organik nyawanya tanah sekaligus media biak mikroba pengurai, penambat N, pelarut P dan K (Bio Extrim dan Hormax) ada di google. Sebanyak 10 s/d 12 kali lipat berat badan hidup sapi per tahun.

2. Potensi urine sumber hormonal tambahan, sebanyak 8 s/d 10 kali lipatnya berat badan hidupnya sapi. Hormonal Hormax sangat penting memperbanyak pucuk, akar dan tunas (Auksin) dan jadikan jumbo (Sitokinin dan Giberelin).

Artinya sapi indukan 400 kg/ekor, selain dapat pedet anak sapi. Dapat bonus pupuk padat kering angin 4 ton/tahun, urine 3.200 liter/tahun. Pakan murah limbah pertanian dan nol herbisida, karena rumput gulma jadi pakan sapi.

Sekarang sedang riset lagi, Sapi Indukan Madura dan Bali dikawinkan Pejantan Limosin. Agar anaknya kecil, penambahan bobot per hari (ADG) besar. Adaptif tropis dan karkas kadar daging lunak tinggi juga. Dicari terbaiknya, dikembang biakkan.

Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
Hp 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *