Tue. Jun 24th, 2025

Dari kisah beberapa negara di bawah ini, bisa kita ambil ilmu hikmahnya. Sungguh betapa pentingnya peran mutu manusia bagi sebuah bangsa. Kekayaan alam berlimpah itu penting, tapi jauh lebih penting mutu manusianya.

1. Belanda, negara miskin lahan, adanya dominan payau bahkan di bawah permukaan laut. Tapi berkat mutu manusia inovatif. Belanda jadi lumbung pangan dunia. Pemasok kebutuhan sayur dan bunga untuk Eropa dan benua lainnya.

2. Israel, Ethiopia dan Australia. Negara – negara tersebut justru tandus. Tapi jadi lumbung pangan dunia berkelanjutan. Seakan tidak logis, tapi faktanya maju pesat karena pertanian peternakan inovatif. Dapat devisa ratusan triliun per tahunnya.

3. Thailand, negara yang tiada pernah dijajah karena tanahnya tidak sesubur negara – negara di Asean lainnya. Tapi jadi eksportir gula terbesar ke 2 di dunia, dapat predikat sebagai dapur dunia. Jadi negeri inovasi membumi. Tak ubahnya Taiwan, super inovatif.

Begitu juga skala nasional. Ada 5 orang konglomerat saya kenal baik. Dari keluarga sangat sederhana. Kini memberdayakan pekerja puluhan ribu orang dengan multi pendidikan tinggi. Karena berjuang agar bermutu. Bukan karena warisan harta berlimpah.

Sungguh saya sangat bersyukur kepada-Nya, berterima kasih kepada Istri yang serius tulus ikhlas perhatian ke anak – anaknya. Juga kepada anak – anak yang mau semangat membekali diri studi. Semalam ada yang Wisuda S2 dengan IPK 3,93. Adik – adiknya, IPK juga di atas 3,68 semua.

Tiada pernah saya menyuruh belajar, sejak kecil saya bangun kesadaran bahwa soal belajar adalah tanggung jawab perorangan. Bukan kepala keluarga. Hanya diberi motivasi, pemilik ilmu adalah pemilik kehormatan dan kebanggaan masa depan. Harus tiada henti membekali diri.

Sekalipun harus disadari bahwa pendidikan formal tinggi tidak selalu linier dengan tingginya prestasi menjabarkan kiprahnya di tengah masyarakat. Tapi saya cipta kondisi agar semua anak Pascasarjana, syukur jika S3. Agar kelak jadi petani, peternak atau pebisnis lebih mumpuni.

Pesan saya pada pasca wisuda :

” Agar pada kesempatan pertama membentuk diri jadi donatur ilmu, waktu, pikiran, tenaga, harta dan lainnya. Kepada yang membutuhkan. Jika sudah jadi donatur berarti sudah mumpuni selesai dengan urusan pribadi dan keluarganya. “

Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
Hp 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *