Wayan Supadno
Kisah nyata di bawah ini, sangat penting diambil ilmu hikmahnya oleh anak muda yang sedang merintis bisnisnya. Agar cepat berkembang cipta lapangan kerja lebih banyak, jadi lokomotif perekonomian di daerahnya.
1). Petani Buah Tropis.
Tidak perlu ketakutan dicuri oleh orang usil. Karena kebunnya dijaga oleh masyarakat sekitar. Caranya tiap panen selalu mau berbagi kepada sekitarnya walaupun tidak seberapa. Tapi caranya yang santun diantar sendiri. Juga peduli dengan kaum jompo dan anak yatim piatu.
2). Perusahaan Kebun Sawit.
Umumnya dijaga oleh banyak satpam dengan anggaran ratusan juta/tahunnya. Kebun ini aman total belasan tahun karena dijaga masyarakat di kampung. Caranya saat ada pembangunan Tempat Suci, semua batu bata dibantu semua. Hati masyarakat disentuh nuansa humanis agamisnya.
3). Pembinaan Karyawan.
Umumnya perusahaan tidak suka jika ada karyawannya mendua, juga punya usaha sendiri. Ini beda, justru semua karyawan ditarget agar punya side passive income. Dibangun mentalnya agar jadi pengusaha juga. Dilatih agar punya kebun dan lainnya. Dibantu DP kreditnya KUR dari BRI agar berkembang pesat.
Sentuhan emosional usaha adalah pendekatan dalam dunia bisnis di mana usaha tidak hanya menjual produk atau jasa, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan pelanggan, karyawan, atau masyarakat.
Ini berarti usaha berusaha menyentuh perasaan, empati, dan nilai kemanusiaan dalam cara mereka beroperasi. Agar orang merasa terhubung secara batin, bukan hanya secara transaksi.
Manfaatnya ;
1). Meningkatkan loyalitas pelanggan. Pelanggan akan lebih setia jika merasa dihargai dan diperhatikan.
2). Membentuk citra merek yang kuat. Usaha dengan nilai kemanusiaan dan kepedulian lebih mudah diingat.
3). Mendorong promosi dari mulut ke mulut. Orang lebih cenderung membagikan pengalaman yang menyentuh hati.
4). Meningkatkan motivasi karyawan. Karyawan yang bekerja dalam suasana emosional positif lebih produktif.
5). Meningkatkan nilai sosial usaha. Usaha menjadi bukan sekadar tempat jual beli, tapi juga agen perubahan sosial.
Contoh lainnya ;
1). Toko roti menggratiskan. Pemilik toko menyediakan 20 roti gratis tiap Jumat untuk orang yang kurang mampu. Hal ini menyentuh hati masyarakat dan membuat usahanya dicintai banyak orang.
2). Menyumbangkan sepatu untuk anak yatim. Setiap 100 pasang sepatu terjual, 1 pasang disumbangkan. Pelanggan merasa ikut berkontribusi saat membeli.
3). Restoran yang menulis pesan motivasi di setiap kemasan. “ Terima kasih telah mendukung kami. Semoga harimu indah ”. Pesan kecil ini bisa membuat pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan.
4). Pemilik usaha yang menyapa pelanggan secara personal. Seperti menyebut nama pelanggan atau mengingat kebiasaan mereka. Contoh: “ Halo Bu Rina, pesanan seperti biasa ya ?” – kecil, tapi menyentuh hati.
Kesimpulan ;
Sentuhan emosional usaha membuat bisnis terasa lebih manusiawi. Bukan hanya tentang uang, tapi tentang nilai, kepedulian, dan hubungan. Usaha yang mampu menyentuh hati akan lebih mudah tumbuh, bertahan, dan dicintai banyak orang.
Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630