Mon. Jun 23rd, 2025

KESAN POSITIF

ByWayan Supadno

Jun 8, 2025

Wayan Supadno

Penting bagi anak muda Indonesia, untuk mengambil ilmu hikmah dari kisah di bawah ini. Jadi bahan pembelajaran agar tahu persis betapa sangat dahsyatnya implikasi dari kesan positif di mata publik.

1). Notaris. Ada 5 orang notaris untuk urusan legalitas semua usaha saya di Bogor, Banyuwangi dan Pangkalan Bun Kalteng. Saya mau karena semua memberi kesan positif. Etika tinggi, loyal, disiplin dan cermat teliti dalam profesinya.

2). Akuntan Publik. Satu almamater dengan saya, kampus top. Berulang kali menawarkan jasanya. Saya tidak mau. Karena kesannya negatif. Tidak punya etika, pikiran kotor dan mulutnya judes. Tinggi hati. Makin nampak iri dengkinya, setelah saya tolak.

3). Supplier Pabrik. Sejak saya berprofesi sebagai formulator dan produsen pupuk hayati Bio Extrim, Hormax, Bomax dan Organox. Supplier bahan baku, kemasan dan logistiknya. Ada 7 orang supplier setia sejak 2009. Terpakai, karena kesan positifnya. Berkarakter dan berkapasitas, terpercaya.

4). Pelanggan Sapi. Sejak 2018 saya mulai usaha ternak sapi. Hampir semua harus transaksi kontan, ada uang ada barang. Tapi ada 2 orang yang boleh utang maksimal 3 hari. Karena kumulatif punya kesan positif, itu jadi sebab dapat perlakuan khusus dari saya.

Kesan positif adalah pandangan atau penilaian baik yang muncul dalam pikiran orang lain terhadap seseorang, produk atau situasi setelah mereka berinteraksi atau melihatnya. Ibarat pohon, inilah akarnya cashflow dunia usaha.

Manfaat Kesan Positif :

1). Meningkatkan kepercayaan.
Orang lebih mudah percaya pada kamu jika kesan pertama dan selanjutnya positif.

2). Membuka peluang.
Baik dalam kerja, bisnis, atau hubungan sosial. Orang ingin bekerja sama dengan pribadi yang memberi kesan baik.

3). Membangun reputasi jangka panjang.
Kesan positif yang konsisten bisa menjadi reputasi pribadi atau profesional.

4). Meningkatkan citra diri dan brand pribadi.
Mendukung personal branding yang kuat dan kredibel.

5). Mendorong komunikasi dan kerja sama yang lancar lalu dapat rejeki berkah mengalir terus.

Ilmu hikmahnya, ternyata benar petuah bijak kuno bahwa burung yang sama akan kumpul dan hinggap pada dahan yang sama, hingga berkicau suara yang sama juga. Burung kutilang akan kumpul juga dengan kutilang, tidak dengan burung lainnya.

Begitu juga manusia, akan kumpul jadi komunitas jika karakter dan kapasitasnya relatif sama. Intinya kesan pertama 20%, akan mempengaruhi urusan kita jangka panjang hingga setara dengan 80% (Hukum Pareto). Kesan positif, ujung tombak rejeki kita.

Salam Integritas 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *