Mon. Jun 23rd, 2025

Rasio entrepreneur, persentase jumlah wirausahawan, pelaku usaha yang investasinya menghilirisasikan invensi hasil penelitian agar jadi inovasi membumi, jumlahnya dibandingkan dengan total penduduk.

Rumusnya sederhana. Rasio Entrepreneur = (Jumlah Wirausahawan / Jumlah Penduduk) × 100%. Misalnya, jika dari 100 juta penduduk, ada 2 juta wirausahawan, maka rasionya adalah 2%.

Rasio ini menunjukkan seberapa kuat budaya kewirausahaan dalam suatu negara atau wilayah. Semakin tinggi rasionya, semakin banyak orang yang membuka usaha sendiri, menciptakan lapangan kerja, dan menghasilkan inovasi baru.

Menurut standar internasional, seperti dari McClelland, suatu negara sebaiknya memiliki minimal 2% wirausahawan dari total penduduknya agar ekonominya bisa berkembang dengan sehat.

Apa manfaatnya jika ” Rasio Entrepreneur ” meningkat ?

1). Lapangan kerja bertambah. Karena satu wirausaha sering mempekerjakan beberapa orang, kenaikan jumlah wirausaha otomatis mengurangi pengangguran.

2). Ekonomi lebih mandiri dan kuat. Negara tidak hanya bergantung pada sektor formal atau perusahaan besar. Banyak UMKM dan startup bisa menopang ekonomi dari bawah.

3). Lebih banyak inovasi. Wirausahawan biasanya membawa ide baru, produk baru, dan layanan baru yang membuat ekonomi lebih dinamis.

4). Peningkatan pajak dan pendapatan daerah. Usaha legal menyumbang pajak dan bisa jadi sumber pendapatan baru bagi negara.

Contoh kasus dan implikasi logisnya ;

Bayangkan suatu negara dengan 100 juta penduduk dan hanya 0,8% yang jadi wirausahawan. Itu berarti hanya ada 800 ribu wirausahawan. Padahal seharusnya, jika ingin sehat secara ekonomi, minimal butuh 2 juta (2%).

” Jadi negara ini kekurangan 1,2 juta wirausahawan “.

Sekarang bisa dibayangkan jika kekurangan ini dipenuhi. Setiap wirausahawan bisa mempekerjakan rata-rata 3 orang. Maka 1,2 juta wirausaha × 3 pekerja = 3,6 juta lapangan kerja tercipta.

Kalau masing-masing usaha menghasilkan omzet Rp 300 juta per tahun :

1,2 juta wirausaha × Rp 300 juta = Rp 360 triliun potensi tambahan bagi ekonomi nasional.

Itu belum termasuk efek domino lainnya. Misal konsumsi meningkat, kredit perbankan tumbuh, dan inovasi tersebar.

Kesimpulan ;

Rasio entrepreneur adalah indikator penting yang menunjukkan potensi ekonomi sebuah negara. Jika rasionya rendah, negara akan kesulitan tumbuh mandiri secara ekonomi.

Tapi jika meningkat, manfaatnya sangat besar dari lapangan kerja, peningkatan pendapatan, hingga kestabilan ekonomi jangka panjang. Negara tersebut pendapatan per kapita (PDB/kapita) akan tinggi.

Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *