Mon. Jun 23rd, 2025

Wayan Supadno

Berikut ini contoh yang bisa diambil ilmu hikmah jadi pembelajaran untuk anak muda, agar ke depan kalau jadi pejabat atau abdi negara (ASN) berpikir cerdas aplikatif lapangan. Sehingga jabatannya bermanfat banyak bagi warganya.

Kisah nyata, seorang pengusaha terancam bangkrut dan tercipta banyak pengangguran. Karena kebijakan yang tidak bijaksana oleh pejabat setempat. Regulasi yang tidak konsisten jadi sebab utama gagalnya investasi. Pertumbuhan ekonomi lambat, pengangguran banyak.

Mr X, memiliki lahan 61 hektar di pinggiran kota. Tahun 2021 tahu tata kota, mau jadi pengembangan permukiman. Maka dimulai membangun ” cut and fill ” lahan, habis belasan miliar. Tahun 2022 berubah jadi kawasan hijau perkebunan padahal tandus. Tidak bisa dibangun perumahan.

Dampaknya, pengusaha investor rugi belasan miliar betapa sangat menyakitkan hati. Ratusan masyarakat yang mau beli rumah rakyat type 36/120 (subsidi) dibatalkan, padahal Presiden punya target 3 juta rumah rakyat. Alhasil pengangguran tercipta banyak.

Berikut ini contoh lain lagi, korelasi antara iklim investasi terhadap pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan lainnnya ;

1). Iklim Investasi Baik.

Jawa Barat, terutama kawasan Bekasi, Karawang, dan Cikarang, memiliki iklim investasi yang cukup baik. Pemerintah daerah menyediakan kawasan industri, infrastruktur jalan yang mendukung, serta tenaga kerja yang melimpah.

Implikasinya, banyak investor asing, terutama dari Jepang, Korea, dan China membangun pabrik otomotif, elektronik, dan manufaktur di sana. Termasuk para pengusaha Indonesia terangsang investasi juga.

Hasilnya, ribuan orang terserap bekerja, tingkat pengangguran di wilayah tersebut lebih rendah dibandingkan daerah lain yang tidak memiliki kawasan industri yang berkembang.

2). Iklim Investasi Buruk.

Beberapa tahun lalu, ada perusahaan asing di sektor tambang dan energi yang keluar dari Indonesia karena kebijakan berubah-ubah dan birokrasi yang berbelit.

Akibatnya, proyek-proyek dihentikan, pekerja dirumahkan dan daerah tambang seperti di Sulawesi atau Papua mengalami peningkatan pengangguran skala besaran – besaran dan pertumbuhan ekonomi tersendat.

Ilmu hikmahnya, jika Indonesia ingin maju. Tidak makin disalip oleh banyak negara tetangga. Dulu oleh Singapura, Malaysia, Thailand dan sekarang oleh Vietnam. Maka hal mutlak pejabat negara harus mawas diri, benahi iklim investasinya, karena ini kunci pintu gerbang kemajuan sebuah bangsa.

Salam Mandiri 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *