Wayan Supadno
Untuk anak muda Indonesia yang suka jadi pebisnis cipta lapangan kerja, karena sadar lapangan kerja makin sulit. Banyak pengangguran. Akibat direbut oleh digital dan robot. Agar mudah dapat inspirasi jadi ilmu.
Berikut contoh nyata yang bisa direplikasikan :
Di Semarang.
Satu lokasi ada pabrik tahu dan penggemukan sapi jumlah sekitar 800 ekor, sekaligus ada pabrik pupuk organik yang diperkaya mikroba (Bio Extrim dan Hormax) yang djual Rp 1.500/kg laris manis. Meriah !
Limbah cair pabrik tahu jadi minuman sapi hingga nol. Ampas tahu jadi pakan sapi hingga nol juga. Keduanya kadar protein kasar sangat tinggi. Yang menjadikan sapinya sehat, cepat besar dan gemuk.
Industri tahu juga dapat manfaat karena limbahnya jadi bernilai ekonomi tinggi. Limbah disulap jadi penyerta omzet maupun laba. Jaring distribusi ke pelanggan lancar jaya karena bisa jual lebih murah.
Omzet dari pupuk organik besar sekali. Sekitar 7 ton/ekor/tahun x 800 ekor sapi limosin simental bobot antara 500 kg sd 1,1 ton/ekor x Rp 1.500/kg pupuk jadi dibeli petani hortikultura = Rp 8,4 miliar/tahun. Petaninya ketagihan !
Bisnis Integrasi secara konkret, strategi penggabungan proses, sistem atau entitas dalam rantai bisnis agar lebih efisien, kompetitif, dan terkendali.
Tujuannya adalah untuk menciptakan sinergi, mengurangi biaya, memperkuat kendali mutu, dan mempercepat distribusi atau produksi. Endingnya bisa tumbuh lebih dinamis.
Manfaat bisnis integrasi :
1). Efisiensi biaya, misalnya menekan biaya distribusi, produksi dan pemasaran. Konkretnya jika produksi satu area maka akan sangat menekan biaya ongkos kirim dan lainnya.
2). Kendali mutu lebih kuat, karena proses dari bahan mentah hingga ke konsumen dikontrol sendiri. Konkretnya jika pakan ternak atau pupuk kebun produksi sendiri akan lebih terjamin.
3). Peningkatan daya saing karena tidak tergantung pada pihak luar. Konkretnya kemandirian bahan baku berkelanjutan maka makin rendah harga pokok produksi (HPP) nya.
4). Pangsa pasar lebih besar melalui konsolidasi atau akuisisi pesaing. Konkretnya jika pesaing bisa dirangkul akan makin mudah dalam menguasai pasarnya.
5). Inovasi lebih cepat karena koordinasi internal lebih mulus lagi. Konkretnya karena banyak objek riset sehingga mudah dihilirisasikan jadi inovasi membumi bermanfaat nyata.
Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630