Mon. Jun 23rd, 2025

Anak muda yang minat jadi pengusaha penting untuk tahu dan menerapkan ilmu manajemen jarak jauh ” usaha tetap jalan, walaupun pengusahanya jalan – jalan terlibat langsung misi kemanusiaan “.

Contohnya, Ciputra punya banyak lokasi proyek propertinya tapi sejak beli lahan, membangun hingga laku laris manis terjual habis laba besar lalu usahanya makin meroket, tapi Ciputra jarang ke lokasi.

Contoh lain lagi, Chairul Tanjung sekalipun usahanya di banyak lokasi dan beragam. Bahkan karyawannya hingga di atas 100.000 orang. Pajaknya untuk APBN triliunan rupiah. Jarang juga ke lokasi usahanya.

Tapi kedua figur hebat tersebut tetap saja mau menyisihkan waktunya untuk jadi ” Dosen Tamu Entrepreneurship ” di banyak kampus, bicara tugas dasar pengalamannya tanpa banyak teoritis agar terjadi proses regenerasi pebisnis.

Tahapan autopilot manajemen merujuk pada proses membangun sistem manajemen bisnis yang berjalan secara otomatis atau minim intervensi pemilik dalam operasional sehari-hari.

Ini sering digunakan oleh pemilik bisnis yang ingin bisnisnya tetap berjalan walaupun tanpa keterlibatan langsung. Kalau bisa bisnis tetap berkembang dan bermanfaat bagi orang lain, sekalipun pemiliknya sudah tiada.

Berikut adalah tahapan-tahapan umum dalam autopilot manajemen :

1). Tahap Perencanaan.

Menentukan visi, misi, dan tujuan jangka panjang bisnis.

Membuat struktur organisasi yang jelas dan terkait terikat.

Menyusun SOP (Standard Operating Procedure) untuk setiap proses bisnis.

2). Tahap Dokumentasi Sistem

Mendokumentasikan seluruh alur kerja, tugas, dan tanggung jawab.

Membuat manual kerja, panduan operasional, dan panduan layanan pelanggan.

3). Tahap Rekrutmen dan Pelatihan

Merekrut orang yang tepat sesuai kebutuhan sistem.

Melatih tim agar memahami SOP dan tanggung jawab masing-masing.

4). Tahap Delegasi dan Pelimpahan Wewenang

Mendelegasikan tugas kepada tim dengan sistem pelaporan yang jelas.

Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) untuk evaluasi kerja.

5). Tahap Pengawasan dan Evaluasi Otomatis

Menggunakan tools atau software untuk memantau kinerja. Misal CRM, ERP, atau dashboard KPI.

Evaluasi rutin berbasis data, bukan opini.

6). Tahap Otomatisasi dan Digitalisasi

Menggunakan teknologi untuk mengotomatisasi proses. Misal akuntansi, absensi, pemasaran.

Integrasi sistem untuk efisiensi. Misal integrasi antara kasir, stok dan laporan keuangan.

7). Tahap Pemantauan Jarak Jauh.

Pemilik hanya memantau hasil dan perkembangan melalui laporan atau dashboard.

Fokus pemilik berpindah ke strategi, pengembangan bisnis, atau bahkan bisnis lain.

Ilmu hikmah, bahwa ternyata bisa dan banyak kisah pengusaha dari nol. Usahanya mampu menghidupi banyak orang dan makin banyak manfaat hidupnya, sekalipun yang punya sudah tidak hidup lagi. Karena menerapkan manajemen jarak jauh. Leadershipnya jadi utama.

Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *