Mon. Jun 23rd, 2025

KEKUATAN PASAR

ByWayan Supadno

May 1, 2025

Kekuatan pasar adalah kemampuan suatu pelaku ekonomi biasanya perusahaan besar untuk mempengaruhi harga, pasokan, atau kondisi pasar, tanpa harus sepenuhnya tunduk pada mekanisme penawaran dan permintaan.

Selain oleh pelaku ekonomi, kekuatan pasar biasa dilakukan oleh politisi. Dengan berbagai kepentingan maksud dan tujuan yang berbeda – beda antara pembuat kebijakan politik satu dengan lainnya. Bahkan bisa berpengaruh pada ekonomi global.

Contoh mudahnya agar dapat ilmu hikmahnya bagi anak muda ;

1). Presiden D.Trump

Tidak memiliki ” kekuatan pasar ” secara bisnis pribadi, tapi ia memanfaatkan posisi politik dan ekonomi AS, sebagai negara dengan ekonomi terbesar dunia, untuk mempengaruhi dinamika pasar global secara strategis.

Lalu membuat kebijakan keseimbangan perdagangan. Menerapkan tarif impor sangat tidak wajar ke banyak negara. Agar barang dagangan bisa dipasarkan di banyak negara lebih besar dari sebelumnya.

Konkretnya, agar AS tidak defisit neraca perdagangan dengan Indonesia. Maka Indonesia harus impor dari AS senilai USD 18 miliar lagi. Bisa jadi wujudnya kedelai, gandum, gas, alat kesehatan canggih dan lainnya. Tujuannya agar remis, tidak defisit lagi.

2). Gubernur Sumbar.

Sebagai pemimpin wilayah punya kewenangan politik lalu membuat kebijakan pelarangan berdirinya Gerai Indomart dan Alfamart. Maksud tujuannya membuat perlindungan terhadap Gerai Kearifan Lokal Sumbar agar bisa tumbuh sehat tanpa kendala berarti.

Alhasil pasar yang besar di Sumbar bisa dinikmati oleh masyarakat Sumbar sendiri. Misal Minang Mart milik pemda, Citra Swalayan berdiri tahun 1996 punya banyak cabang dan Budiman Swalayan juga punya banyak cabang. Semua bisa tumbuh berkembang.

Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi ekonomi lokal dan mempertahankan nilai – nilai sosial budaya masyarakat minang aslinya. Bisa tumbuh bersama tanpa harus banyak orang kecil dikorbankan.

3). Pejabat Negara.

Tahu persis posisinya sebagai pejabat negara yang sangat besar pengaruhnya terhadap ketersediaan bahan baku sebuah perusahaan tertentu. Pasarnya sangat besar. Jika dapat kesempatan untuk ikut mengisi permintaan pasar tersebut dapat sumber passive income.

Maka hidupnya tinggal nyanyi lagu judulnya ” kemesraan ini janganlah cepat berlalu “. Karena enak sekali, punya jabatan tinggi dihargai publik, juga bisnis besarnya jalan terus cipta laba tanpa kenal lelah dikendalikan oleh manajemen yang telah dibentuknya.

Konkretnya, perusahaan A kebun sawitnya 280.000 hektar. Tahu persis butuh pupuk NPK 8 kg/pokok/tahun. Setara kebutuhan totalnya 280.000 hektar x 140 pokok/hektar x 8 kg/pokok/tahun x Rp 7.000/kg NPK = Rp 2,2 Triliun/tahun. Cukup jadi supplier saja. Aman dah. Ehm !

Ilmu hikmahnya, pasar punya kekuatan teramat dahsyat. Bisa memancing ikan besar yang bernama kebijakan politik makro bahkan global imbasnya. Tergantung siapa yang memainkan dan apa kepentingannya. Jika kekuasaan politik di tangan orang baik maka implikasinya kebaikan skala luas, begitu juga sebaliknya.

Salam Integritas 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *