Wayan Supadno
Untuk Anak Muda Indonesia, berikut ini saya buat ilustrasi kisah nyata investasi ekonomi riil bukan pasar modal. Agar mudah diambil ilmu hikmahnya sebagai sumber pembelajaran, bahwa betapa sangat pentingnya investasi ekonomi riil oleh pelaku usaha.
1). Pengusaha Investor Properti.
Perannya sebagai pabriknya perumahan rakyat dan pengembangan sebuah kawasan. Dilakukan proses kajian data intelijen pasar, iklim usaha, keberpihakan pemda setempat, dukungan KPR dari perbankan dan lainnya.
Karena sadar betul bahwa di Indonesia kekurangan rumah rakyat 15 juta unit. Lalu membebaskan lahan pekarangan tandus di pinggiran kota luas 30 hektar tapi terisilor oleh sungai. Berantakan karena bekas galian pasir dan semak belukar.
Tidak menyerah karena banyak ASN dan karyawan perusahaan butuh rumah subsidi type 36/120. Lalu dibangun jembatan dan jalan bersinergi dengan Pemda yang butuh investor riil. Perijinan, PLN, air bersih dapat dukungan penuh. Jadilah investor semangat.
Praktis lahan 30 ha, jadi jalan dan taman luas10 ha. Sisanya 20 hektar jadi kapling siap bangun 120 meter. Total kapling 1.670 unit rumah type 36/120. Harga Rp 182 juta/unit. KPR oleh bank. Pekerjaan selesai 2 tahun. Total transaksi 1.670 unit x Rp 182 juta = Rp 300 an miliar.
Ilmu hikmahnya. Berkat ada pengusaha investasi. Kesulitan masyarakat hal rumah teratasi, dana bank terpasarkan skim KPR, toko bangunan dan warung dapat omzet, tukang dapat pekerjaan, Pemda dapat PAD dan seterusnya. Terbentuk kawasan dan pemekaran kota terencana matang.
2). Pengusaha Investor Pabrik Ekstrak Buah Tropis.
Melakukan kajian terlebih dulu terhadap data intelijen pasar produk inovatif turunannya dan potensi bahan baku yang mau diproses. Estimasi cashflow. Validasi metode teknologi yang mau dipakai agar harga pokok produksi (HPP) rendah, lalu kompetitif.
Tanpa banyak bicara langsung eksekusi agar peluang emas hilirisasi hasil bumi buah tropis bisa dinikmati. Pabrik skala menengah spontan langsung dibangun. Agar tidak tinggal wacana belaka. Karuan banyak yang antri mau daftar jadi pekerjanya sampai over load. Maklum lagi banyak pengangguran.
Petanipun senang sekali karena dapat kepastian pasar harga wajar kapasitas 30 ton/hari atau setara 10.000 ton/tahun atau setara dengan hasil panen dari luas tanam 400 hektar atau setara milik 1.200 kelapa keluarga petani. Lalu pada semangat bertani hingga pada ekspansi . Termasuk anak mudanya.
Pendek kata tercipta lapangan kerja ratusan orang yang dulunya menganggur jadi produktif. Cetak devisa memperkuat bangsa setidaknya Rp 500 miliar/tahun karena hampir semua dipasarkan ke luar negeri. Pajakpun juga lumayan harus dibayar jadi APBN. Hasil penelitian para peneliti juga terserap oleh pengusaha tersebut.
Ilmu hikmahnya. Otomatis pangan, rumah, kendaraan juga laku keras. Dibeli oleh para petani sebagai suppliernya dan pekerja pabriknya. Kehidupan masyarakatnya makmur sejahtera. Pemda dapat pendapatan asli daerah (PAD). Semua pada sibuk produktif. Kriminal sangat minimal.
Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630