Kawula muda, kali ini anda saya ajak ke suasana beda. Agar pada dapat ilmu hikmah yang sesungguhnya tentang betapa sangat pentingnya arti pendidikan. Baik itu formal maupun informal.
Dengan begitu, adrenalin kita tersulut untuk berani memulai sesuatu yang beda. Tentu dampaknya juga akan terjadi perubahan yang beda dibandingkan sebelumnya. Ini esensi dari pendidikan ilmu hikmah.
Artinya membekali diri ilmu hikmah di balik kisah nyata (empiris). Di analisa dan disimpulkan jadi sebuah teori. Lalu direplikasikan ke diri sendiri atau orang banyak, agar diimplikasikan bisa positif skala luas.
Ignasius Johan
Sosok ini, sungguh membukakan mata masyarakat dunia. Kisahnya sangat inspiratif. Pembelajar formal dan non formal. Alumni Unair Surabaya, selalu mengajak belajar dengan fakta lapangan melalui kisahnya sendiri.
Bahasa khas Surabaya, makin menarik. Memperkaya pengetahuan kita. Membawa perubahan besar apa saja yang dikelolanya. Misal PT Kereta Api Indonesia, Tim Inti merebut PT Freeport Indonesia kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi.
Bob Sadino.
Sosok ini, unik antik karena total kontroversial. Baik pola pikir, tutur kata, tampilan dan strateginya cara mengubah paradigma yang normatif dengan cara beda. Cara membuat dunia terbelah pro dan kontranya.
Heboh. Melawan arus agar semua menoleh ke dirinya yang telah membuktikan, empiris. Mendidik masyarakat dengan fakta apa yang dilakukan. Hampir semua pesimis dengan pertanian, berubah total jadi optimis. Lalu latah massal.
Hermawan Kartajaya.
Sosok ini, sangat unik. Di Kampus ITS Surabaya tidak sempat lulus. Tapi dapat gelar kehormatan Doktor Honoris Causa, Dr. (HC). Juga dari Kampus ITS Surabaya juga. Karena punya sebab membawa perubahan besar dunia pemasaran kelas global.
Hebat. Seluruh ilmuwan dunia di bidang pemasaran mengakuinya. Banyak produk yang sedang ” declining “ diubah jadi ” market leader “. Karena kekuatan jiwa marketingnya. Strategi, taktik dan teknik marketing yang baru. Kaya empiris.
Gede Prama.
Sosok ini, sangat cepat menduduki posisi puncak (CEO) di banyak perusahan kelas dunia. Penulis, motivator dan pembimbing manajemen yang humanis. Santun, natural, asri alami dan buku – bukunya senantiasa menyejukkan jiwa.
Ajakannya selalu berdamai dengan diri sendiri, sesama dan lingkungan. Sebagai wujud taqwanya kepada Sang Pencipta. Pembelajar sejati. Tiada kesan menggurui tapi terasa teredukasi, utamanya hal manajemen. Bersahaja.
Tentu masih sangat banyak insan sumber ilmu hikmah. Misal saja Prof. Rhenald
Kasali, Susi Pudjiastuti, H Abdul Rasyid, H Isam, Chairul Tanjung dan lainnya. Mereka pada suka berkisah tentang perjalanan hidupnya.
Agar masyarakat luas, utamanya kawula muda pemilik masa depan Indonesia pada dapat manfaatnya. Membuat inti sarinya, lalu improvisasi sendiri. Agar jadi manusia yang jauh lebih bermanfaat dari sebelumnya. Demi kebaikan negerinya.
Kesimpulan, kawula muda jika mau dapat ilmu hikmah saran saya perbanyaklah membaca, menyimak dan menganalisa kisah jalan hidup orang lain. Di sanalah tambang emas ilmu yang sangat bermanfaat jangka panjang.
Yang pasti atas praktik (empiris) nya selalu meninggalkan ilmu hikmah. Agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama, hanya memperbanyak kebenaran yang telah diraihnya jadi insan sukses legendaris. Gengsi tanpa prestasi tiada arti, apalagi iri dengki.
Salam Improvisasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630