Tue. Jun 24th, 2025

Jika bercita – cita jadi pengusaha agar bisa cipta lapangan kerja. Problem utamanya saat mengawali usaha ada pada ” mental ” kita. Itu yang selalu ada pada semua orang. Semua sama saja, baik yang punya maupun tidak punya ilmu teori, modal dan lainnya.

Sama persis saat kita dulu belajar naik sepeda motor. Ada yang bisa naik sepeda motor karena orang tuanya punya sepeda motor. Ada yang pinjam milik teman atau tetangganya. Ada yang punya ilmunya, tapi takut memulai karena takut jatuh.

Yang pasti semua pernah mengalami jatuh bangun di awalnya. Ada yang kesasar karena belum nemu keseimbangannya. Yang kapok lalu berhenti, jadi gagal permanen. Yang tidak kapok, tetap lanjut, bisa jadi pembalap.

Begitu juga mengawali usaha. Beragam masalah di dalam dirinya dan harus dikuasainya. Harus dipraktikkan agar dapat ” ilmu hikmah ” dari apa yang kita praktikkan. Apapun itu masalahnya yang terkait usahanya. Harus bisa.

Melahirkan Intuisi.

Ini cikal bakalnya bisnis kita. Ide gagasan bisnis sangat penting. Sehingga mengawali usaha dituntut bisa refleks mudah melahirkan intuisi bisnis atau naluri bisnis atau insting bisnis. Bisa melahirkan intuisi bisnis hal mutlak.

Makin sering dipraktikkan maka makin cepat refleks dan skill. Sehingga sangat sering pemula bisnis masih bertanya, bisnis apa yang paling cocok di daerah sini untuk saya. Solusinya, optimalisasi panca indra kita kaitannya ke peluang bisnis.

Contoh. Apapun yang terlihat, terdengar dan dirasakan ditanya ke diri sendiri. Bisnis apa ya yang paling prospek. Potensi bisnis apa yang patut dikembangkan. Memang awalnya sulit. Tapi karena mau membiasakan maka pasti akan bisa dengan mudah melahirkan intuisi bisnis.

Daya Nalar Analisis.

Sebelum dibuat kajian kelayakan (FS) mutlak harus bisa daya nalar analisis. Sebelum lebih detail kalkulasi logis kaitan strategi, taktik dan teknisnya. Percepatan daya nalar analisis, sangat berpengaruh pada merek perorangan. Wibawa.

Daya nalar analisis sesungguhnya hal kebiasaan hitungan cepat natural, tanpa alat kalkulator misalnya. Kecerdasan lapangan. Sehingga pemula dituntut selalu mengasah diri melakukan ini. Bagi yang biasa, itu hal biasa saja.

Contoh. Apapun ide gagasan bisnisnya. Walaupun belum tentu dikerjakan. Dibiasakan dibuat kajian dalam pikiran (hati/batin). Sederhananya, membuat estimasi cashflow jika intuisi bisnis tersebut akan dikerjakan. Agar tahu persis perbandingan antar intuisi bisnisnya.

Permodalan Bisnis.

Ini penting tapi bukan mutlak. Karena mengawali usaha modal dengkul dengan modal banyak, sampai titik harapan targetnya. Belum tentu yang bermodal awal besar akan sampai duluan. Bahkan banyak yang jadi nol, padahal berawal dari modal besar.

Tapi pengusaha pemula, punya modal atau tidak punya modal, harus bisa mengelola keuangan dengan cerdas. Bisnis harus tetap bisa jalan, sekalipun tiada punya modal sendiri. Dengan berbagai macam cara yang dilakukan. Itulah pebisnis sejati.

Kalau modal banyak, bisnis sudah jalan, tinggal meneruskan, itu banyak yang bisa. Itupun kadang masih jatuh bangun juga, bahkan ada juga yang bangkrut jadi nol. Karena mungkin tidak membiasakan diri melakukan ” survival bisnis ” agar tetap bertahan bisnisnya.

Kepemimpinan Usaha.

Seseorang bisa mempimpin usaha dengan baik dan efektif. Sangat dipengaruhi oleh imu teori yang dipunya selain banyak menyimak para pengusaha hebat dan belajar dari kesalahan dirinya. Disarikan dan dipraktikkan.

Ilmu hikmahnya bahwa problematika mengawali usaha dari ” mental kita ” yang menjalani. Ada tidaknya kemauan keras untuk membekali diri dengan ilmu dan kontan dipraktikkannya. Tidak punya ilmu teori harus cepat berilmu, begitu juga ilmu hikmahnya. Harus dipunyai.

Tidak terbiasa berintuisi, harus bisa. Tidak bisa cepat daya nalar analisis, harus secepatnya refleks bisa. Tidak punya modal, harus cepat bermodal. Tidak bisa memimpin, harus cepat bisa memimpin. Tiada punya relasi, harus cepat punya dan seterusnya.

” Itu semua disebut berproses, harus dihayati dan dinikmati, karena harus dilalui jika mau sukses berbisnis “.

Salam Mandiri 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *