Riset pasar atau populernya intelijen pasar. Sangat penting dijadikan pertimbangan pemasaran. Agar ruang lingkup dan batas gerak majunya misi memasarkan jelas. Sehingga hasilnya lebih terukur. Misinya goal sesuai rencana.

Banyak contoh pengusaha sukses pola investasinya. Karena berbasis hasil riset/intelijen pasar. Agar mudah memasarkan. Sehingga target laba sehat dan cepat kembali modal (ROI) nya, risiko investasi cepat terkunci juga, cepat goal.

1. Rumah sakit. Selalu ekspansinya mengarah pada bidang trauma/bedah, kebidanan dan anak. Tiada ke spesialis lain, apalagi penyakit orang tua (Geriatri). Karena hasil intelijen pasar, banyak kecelakaan kerja dan keluarga muda subur sering melahirkan.

2. Pengembang perumahan. Fokus tipe 36 dan 45. Tiada tipe mewah. Karena hasil intelijen pasar ada belasan ribu keluarga karyawan pabrik belum punya rumah. Laba tiap unit rumah sedikit, tapi sering transaksi, marketable. Dibangun di tengah pasarnya.

3. Petani Inovatif. Selalu menanam cabai justru saat menjelang musim hujan. Biasanya banyak petani gagal akibat serangan patek (Antraknosa), harga mahal. Itu hasil riset pasarnya. Karena skill mengatasi patek memakai Bio Extrim dan Hormax. Jadi cepat sukses.

4. Peternak Sapi. Pada pra investasi melakukan intelijen pasar di antaranya tahu kebutuhan sapi 20 ekor/hari setara 8.000 ekor/tahun termasuk Idul Adha. Pakan murah karena berlimpah, wujudnya limbah pabrik. Artinya sapi marketable dan biaya produksi (HPP) rendah.

5. Peternak Ayam Kampung dan Bebek. Melakukan intelijen pasar. Mendatangi 5 rumah makan teramai. Butuh minimal 500 ekor ayam kampung dan 200 ekor bebek/entog tiap harinya. Didatangkan dari daerah lain. Pakan murah berplasma dengan petani sekitar. Investasi.

6. Perwira TNI, Peneliti. Agar solutif logis ilmiah. Riset pasar dulu. Didapat data pengeluaran untuk mendanai Prajurit tugas di Papua karena malaria besar sekali. Riset profilaksisnya. Dapat Citronella dan Geraniol. APBN untuk malaria turun drastis. Produk marketable.

7. Manajer Area, Pemasaran Farmasi. Sebelum memasarkan. Riset pasar ke apotek dan poli THT. Ternyata cukup hanya ditulis refleks rutin oleh dokter THT 20 orang saja, target kelar. Sehingga gerakan fokus ke 25 dokter THT saja. Goal target tiap bulan tanpa lelah, karena riset pasar.

8. Supplier Pabrik. Agar hadirnya jadi mitra bagian dari solusi masalah harga pokok produksi (HPP) produknya. Melakukan intelijen pasar. Bahan baku steam boiler anggarannya besar ribuan ton batu bara per bulan karena pabrik kertas, raksasa. Potensi pasar besar.

Lalu melakukan riset mencari bahan baku steam boiler kualitas dan kuantitas sama. Tapi harga murah, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Didapat Cangkang Sawit (Palm Shell) kalorinya sama dengan batu bara. Goal dapat royalti boleh suplai 3.000 ton/bulan selama 5 tahun. Halal bermanfaat bagi orang lain.

Salam 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630