Mon. Jun 23rd, 2025

Sekitar 6 tahun silam, saya membuat artikel singkat sosmed seperti ini. Mengisahkan tahun 1996 pernah bisnis pinang, pinang berserakan hingga tumbuh liar di bawah pohonnya.

Bertahun – tahun tiada yang mengelola. Milik perusahaan kebun sawit tertua dari Belgia, usianya saat ini 117 tahun. Lokasi di Pematang Siantar Sumut. Ditanam di kiri kanan jalan dan batas kebun.

Pinang saya uji. Dikupas dan dijemur lalu nitip ekspor ke India dan Jepang. Ternyata pasar sangat menyukainya. Kontan saya kontrak 3 tahun, lumayan tanpa modal punya panen cetak devisa rutin.

Begitu juga perusahaan Belgia tersebut dapat pemasukan dana taktis puluhan juta/bulan. Pemerintah dapat pajak ekspor, mengurangi pengangguran dan lainnya. Intinya semua pihak dapat nilai tambah manfaat.

Jaman itu. Saya masih belajar usaha di luar jam Dinas Militer, Dan Tim Keslap Dodiklapur Rindam l/BB Pematang Siantar Sumut. Tanpa modal, tanpa sibuk. Karena saya bentuk ” Tim Pengelola ” pinang berserakan tidak apa, asal halal.

Kisah nyata pengalaman saya pribadi yang saya tuangkan tersebut. Ternyata jadi inspirasi member group sosmed. Spontan dipraktikkan ditanam di daerah transmigrasi yang lahannya agak lembab. Pas agroklimat pinang.

Di kiri kanan jalan desa bekas transmigrasi.  Setara dengan 50 hektar jika jarak tanam 3 X 3 meter. Mau menanam sawit jauh dari pabrik kelapa sawit (PKS) dan menanam yang lain belum ada kepastian pasarnya.

Produksi kering minimal 1 kg/tandan, 15 tandan/pohon/tahun. Harga antara Rp 8.000 sd Rp 12.000/kg. Rerata Rp 10.000/kg. Jika 1.100 pohon/hektar, omzet Rp 10.000/kg x 1.100 x 15 kg/pohon/tahun = Rp 165 juta/ha/tahun.

Terbayang oleh saya pendapatan desa tersebut jika 50.000 pohon. Maka omzetnya 50.000 x 15 kg x Rp 10.000/kg = Rp 7,5 miliar/tahun. Hanya dari tanaman penghias di pinggir jalan desa.  Saya sangat hormat atas sikap mentalnya.

Langsung tancap gas. Menganggap artikel ilmu hikmah tersebut sebuah informasi produktif, bukan wacana saja. Inspiratif. Lucunya di desa tersebut ada penduduk punya 8 pohon. Itulah yang dijadikan sumber bibitnya.

SalamĀ 
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *