Fri. Jun 27th, 2025

Sejujurnya, sejak 2008 saya belum pernah menikmati bansos maupun subsidi dana APBN dari pemerintah. Misal pupuk NPK kimia, sapi bakalan, KUR bank, alsintan dan lainnya. Mandiri, agar bermental inovatif.

Sejak 2008 bertani padi, cabe, buncis, singkong, sawit, jeruk, alpukat dan durian hingga sapi integrasi saat ini. Sejak itu, Nol tanpa lahan tahun 2008. Bukan petani gurem. Tapi penyewa lahan tidur.

Setelah 15 tahun 2023 saat ini. Karyawan dan pekerja harian ratusan kepala keluarga. Punya kebun ratusan hektar tanpa utang bank, sapi ratusan ekor, beberapa excavator, loader dan truk.

Caranya membekali diri tiada henti. Utamanya mental, ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi. Langsung dipraktikkan. Salah itu biasa, sumber ilmu hikmah, diulangi dengan pembenahannya.

Contoh konkret mempraktikkan hilirisasi teknologi, agar ” tidak kecanduan ” subsidi maupun bansos yang non edukatif tersebut. Karena pengamatan saya, justru para sahabat non subsidi cepat sukses mandiri.

1. Drone.

Ini sangat penting guna ” menekan biaya ” untuk pengukuran lahan dan sensus serta kontrol kualitas tanaman di kebun. Drone juga bisa monitor jumlah dan mobilisasi sapi dan kambing di lahan. Agar semua kompetitif.

2. Loader dan Excavator.

Loader menghemat biaya muat minimal Rp 600 juta/unit/tahun dibandingkan manual tenaga manusia. Excavator merawat kebun, jauh lebih efisien.

3. Teknologi Remediasi.

Menyehatkan dan menyuburkan lahan dengan pupuk kandung, aduk ditraktor, diberi dolomit agar pH netral dan disemprot biang mikroba Bio Extrim dan hormonal Hormax banyak di Google atau staf saya Reni HP 087781889797 atau David HP 081219929262.

Jujur, Teknologi Remediasi ini pangkal perubahan besar saya. Kompetitif dan berkembang pesat. Laba sangat besar berkelanjutan, karena biaya produksi semua rendah. Inilah yang membuat semua berubah cepat baik.

Memanglah, yang saya lakukan selama ini belum apa – apanya dibandingkan orang lain. Banyak yang jauh lebih baik dan hebat. Tapi setidaknya, empiris saya pribadi ini bisa jadi salah satu referensi ” Kawula Muda ” pemilik masa dengan Bangsa Indonesia kita ini.

Saya menolak segala bansos dan subsidi. Hanya menjabarkan ajaran Guru Malam 40 tahun silam diajari Puasa Senin Kamis bertahun – tahun agar saya bisa lepas belenggu bisa bicara normal, bukan nyaris bisu, gagap berlebihan lagi.

Ujarnya, puasa pada hakikatnya, melatih menguasai diri dan mengendalikan diri. Meraih kemenangan sejati tulus sesuai niat (nawaitu) dijabarkan selaras antara pikiran, perkataan dan perbuatan. Mental mampu bertahan kuncinya.

” Selamat Menunaikan Ibadah Suci, Bulan Ramadhan. Semoga menjadi Insan bermanfaat bagi orang lain yang dirahmati Nya. Karena kesungguhannya. Siapa yang bersungguh – sungguh, maka dialah yang menuai hasilnya ( Man Jadda Wajada ) “.

Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *