Dalam upaya penetrasi pasar hendaknya berpola karena tahu spesifikasi maunya pasar. Misal, hasil riset agar jadi inovasi membumi. Produk industri agar jadi market leader. Personal agar jadi ikon di tengah masyarakatnya.
Itulah yang sering kali dilakukan pengusaha hebat sehingga usahanya bisa tumbuh berkembang dengan pesatnya. Terwujud karena berbasiskan hasil riset pasar. Dicari, ditemukan dan dipenuhi apa maunya pasar, lalu pasar puas.
Contoh konkretnya ;
Seorang pengusaha, pendidikan formalnya tidak tinggi. Tapi intuisi bisnisnya kuat. Leadership nya hebat, buktinya para ” Tim Ahli ” nya loyal total sekalipun semua lulusan pascasarjana S3.
Mengumpulkan para Ahlinya, 12 orang multi disiplin ilmu. Diberi anggaran Rp 3 miliar. Maksimal 5 bulan pekerjaannya harus sudah selesai. Dengan Rp 50 juta/ahli/bulan untuk take home pay nya. Pekerjaannya adalah ;
1. Melakukan riset pasar mencari dan menemukan produk apa yang akan tiada habisnya kebutuhan pasarnya. Berapa pun diproduksi selalu kurang dan kurang. Sangat marketable.
2. Melakukan kajian prosesnya. Ketemu harga pokok produksi (HPP) terendah. Sehingga produknya sangat kompetitif. Bahan baku diproses di industrinya, produknya diserap pasar maksimal. Hingga sangat bankable.
3. Melakukan riset bahan baku. Agar ketemu bahan baku apa saja yang berlimpah murah karena selama ini tiada yang memanfaatkannya. Kalaupun dibudidayakan biayanya sangat murah karena tepat komoditasnya dan agroklimatnya.
Pendek kata, karena intuisi bisnis kuat dan leadership nya hebat. Para Ahlinya menemukan bahan baku berlimpah murah meriah. Diproses dengan cepat, mudah dan murah. Kalaupun diplasmakan dengan masyarakat luas tiada kesulitan, mendongkrak pendapatan.
Produk jadinya makin laku keras sesuai maunya pasar. Perbankan sangat berharap bisa didanainya. Agar dana di bank produktif jangka panjang dan aman. Kembali modal investasi (ROI) nya cukup hanya 2,5 tahun saja. Sisanya passive income setiap saat.
Dia sahabatku, sungguh hebat, dulu bukan siapa – siapa. Hanya butuh waktu 16 tahun berubah total. Saat ini tinggal menikmati passive income dan masyarakat senang karena dikaryakan dari pengangguran. Pajak, devisa dan tanggap ke masyarakat dijalankan.
” Berkat pintar mengelola para orang pintar, Leadership. “
Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630