Mon. Jun 23rd, 2025

LOGIKA SAJA

ByWayan Supadno

Jun 7, 2022

” Rumah di miskin tersakiti itulah tempat berdoa yang paling mudah khabul karena didengar oleh Nya, maka datanglah ke mereka, berbuatlah sesuatu mengatasi kesulitannya seraya berdoa “. Itulah pesan Bung Karno.

Sejak pencabutan larangan ekspor oleh Presiden Joko Widodo, tanggal 23 Mei 2022. Sampai sekarang 7 Juni 2022, belum ada realisasi ekspor. Karena ruwetnya peraturan yang dibuat Kemendag.

Baru disetujui 0,3 juta ton CPO dan bulan ini rencana ekspor 1 juta ton. Padahal biasanya volume ekspor 2,5 s/d 3 juta ton/bulan. Jadinya tangki di PKS penuh semua. Logikanya makin meluber.

Karena sawit harus dipanen 2 minggu sekali, berdampak minimal hingga 7 Juni 2022 sudah 15 PKS yang tutup dan puluhan PKS tidak menerima TBS petani, termasuk milik PTPN (BUMN). TBS petani busuk di pohon makin meluas.

Sangat ironis. Sawit berlimpah. Petani yang punya susah. Bukan karena musibah alam tapi karena salah kebijakan. Pasar di luar kesulitan dapat produk sawit. Ya Tuhan, ampuni kami petani sawit yang sudah ikhtiar kerja keras. Bukan niat mendustai nikmat Mu.

Negeri ini seakan tidak pandai bersyukur atas nikmat Nya. Tahun 2021 pendapatan dari sawit, devisa Rp 515 triliun, pajak ekspor Rp 85 triliun dan PPN di PKS Rp 146 triliun serta pungutan ekspor oleh BPDPKS Rp 71 triliun. Jika diambil Rp 20 triliun/tahun buat subsidi migor curah kebutuhan hanya 194.000 ton/bulan. Sudah sangat berlebih.

Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
Dewan Pakar Sawit (Apkasindo)
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *