Negara cepat maju. Ditandai partisipasi masyarakat kuat sehingga pendapatan per kapita tinggi. Pembayar pajak banyak jadinya APBN besar. Produk domestik bruto (PDB) besar. Terjadi, selain karena pembangunan mutu manusia, juga akibat dari iklim usaha yang berpihak.
Iklim usaha merupakan faktor – faktor yang ada di suatu daerah atau negara. Yang berpengaruh merangsang agar ada partisipasi masyarakat untuk investasi atau ekspansi produktif. Iklim usaha bagian dari kewajiban pemerintah agar dunia usaha bergairah.
Sehingga berdampak makin rendah biaya produksinya. Sekaligus makin naik volume produksinya, jika dibagi jadi indeks. Biasa disebut harga pokok produksi (HPP) rendah pada akhirnya masyarakat makin produktif dan kompetitif. Negara makin mandiri.
Contoh iklim usaha yang berpihak ;
1. Infrastruktur, beberapa tahun terakhir banyak dibangun pelabuhan, bandara, jalan tol dan lainnya. Harapannya agar mobilisasi manusia dan barang makin mudah cepat dan biaya makin rendah. Dampaknya biaya hidup murah, pendapatannya naik.
2. Bendungan, embung dan irigasi, juga banyak dibangun di mana – mana. Harapannya agar ada kepastian air untuk produksi pangan. Sehingga yang biasa lahan yang sama hanya sekali setahun ditanam bisa 3x tanam tanpa BBM misalnya.
3. Bunga bank rendah agar ada daya tarik pemakaian dana perbankan biaya murah. Hilirisasi hasil riset agar jadi inovasi bermanfaat. Dampaknya agar produktivitas naik tajam tapi biaya turun tajam pada area yang sama dibanding sebelum upaya itu ada.
Contoh iklim usaha tidak berpihak ;
1. Perlindungan ke pelaku usaha, kebijakannya tidak pro ke pemberdayaan masyarakat sendiri. Justru impor jadi andalannya. Lalu mematikan produk dalam negeri, terciptalah pengangguran yang banyak. Akibat pelaku usaha kapok berusaha karena rugi massal. Yang mau berusaha pun takut memulai.
2. Pajak, pungutan ekspor yang tinggi. Proses izin ekspor dan mendirikan badan usaha yang rumit melelahkan dan banyak pungli. Dampaknya produk dalam negeri kalah bersaing di pasar global. Pajak dapat sedikit, APBN pun rendah. Pendapatan per kapita juga rendah karena banyak pengangguran. Kemiskinan susah dikurangi.
Kesimpulannya, iklim usaha adalah kewajiban pemerintah agar dunia usah bergairah. Masyarakat berlomba investasi produktif. Pendapatan per kapita tinggi, kemiskinan dan pengangguran minimal. Pajak dapat banyak untuk APBN guna membangun sumber daya manusia untuk menatap masa depan bangsa lebih baik lagi.
Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630
