Wayan Supadno
Judul di atas adalah petuah bijak kuno tapi kebenarannya tak lekang sepanjang jaman. Sama halnya solusi sengketa utang terbaik adalah melunasinya. Ada lagi, ilmu yang paling mudah dihafal tapi sulit dipraktikkan adalah kesabaran.
Contoh konkretnya ;
- Skala dunia.
Korea Selatan paling dendam dengan Jepang karena pernah menjajah. Itulah batu ungkitnya, Korea Selatan jadi maju pesat hingga peringkat ke-6 Indeks Inovasi Globalnya. Misal Samsung dan Hyundai pasarnya mendunia. Bahkan ada jadi market leader.
- Skala perusahaan.
Para konglomerat Indonesia, dikaji banyak pihak. Karena dendam dengan masa lalunya, datang ke Indonesia dengan predikat Si Miskin. Ditambah lagi tekanan masa orde baru tidak bisa jadi PNS dan lainnya. Satu – satunya jalan wirausaha, jadilah pengusaha sukses.
Tentu masih sangat banyak kisah inspiratif kaya makna ilmu hikmah. Jadi bahan pembelajaran dalam kehidupan ini. Bahkan banyak kejadian di tengah masyarakat kita. Dari masa ke masa, dari wangsa ke wangsa sejarah perjalanan Nusantara ini. Bahkan tiap daerah selalu ada.
Begitu juga dengan pengalaman saya pribadi. Bisa membaca saat kelas 4 SD karena tidak naik kelas 2 kali, kelas 2 dan 4. Bisa bicara normal saat kelas 1 SMA, sebelumnya gagap berlebihan nyaris bisu. Itulah pemantik nyali berani bersuara baik tulisan maupun lisan.
Sama halnya di bidang usaha, sekalipun belumlah besar masih ecek – ecek. Tapi yang pasti saya kaya ilmu hikmah dari pengalaman pribadi. Terlahir dari keluarga sederhana hingga transmigrasi dan kuliah sambil kerja. Itu energi untuk bangkit. Dendam dialirkan ke positif.
Bagaimana cara saya ?
- Saya lepas dan buang jauh – jauh belenggu diri tersebut. Itu hanya anggapan negatif saja. Merusak mental diri sendiri saja. Misal merasa tidak berhak bisa bicara normal, merasa tidak berhak punya usaha cipta lapangan kerja karena bukan darah pengusaha. Juga bukan etnis tertentu.
- Tanpa peduli berbekal apapun apa adanya. Baik ilmu, pergaulan dan dana modal awal usaha. Semua tidak ada. Justru karena serba tidak ada, itulah juga jadi pemantik bangkit. Harus bisa apapun alasannya asal caranya terhormat dan bermanfaat bagi orang lain.
Artinya bagi kawula muda bahwa justru apa aja asal disyukuri lalu jadi bekal awal membangun mental mengawali usaha. Itu jadi balas dendam positif maka jadi kendaraan paling cepat mengantar kita pada tujuan mimpi kita. Asal mau memulai usaha pada kesempatan pertama.
Apalagi jika didampingi oleh pelatih yang sudah biasa mengelola usaha. Karena punya perusahaan, biasa disebut pengusaha. Ini sangat – sangat penting. Maka akan selalu diberi masukan. Kritikan atau pujian jika baik benar. Bahkan dimarah jika terlihat mengarah pada situasi fatal. Misal arus kas tidak sehat, tapi masih emosi ekspansi.
Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630