Mon. Jun 23rd, 2025

TENTUKAN CANDIMU

ByWayan Supadno

Jul 5, 2024

Ada sebuah petuah bijak dari seseorang yang saya kagumi, karena tiap kali menasihati berbasiskan empirisnya sendiri. Menasihati saya saat sedang larut terus termenung karena terpuruk ;

” Jika engkau punya sebuah mimpi, tentukan gambar ilustrasi candi mimpimu tersebut. Segera bergegas mencari batu bata, ditata tanpa henti. Mustahil candimu tanpa terwujud karena Tuhan selalu tepat janji. “

Artinya jika kawula muda punya cita – cita atau sebuah target. Jangan mata keranjang. Fokus saja pada titik target, batasi ruang lingkupnya dan konsisten dijalankan tiada henti. Niscaya akan sampai pada tujuan tersebut.

Banyak kisah yang bisa diambil ilmu hikmahnya ;

Ancol, Jakarta.

Dulunya diibaratkan sebagai tempat Jin membuang anak. Karena sangat terisolir. Tapi karena ada ide gagasan bisnis berjiwa besar dan visioner. Saat ini jadi tempat kerja ribuan orang. Omzetnya triliunan per tahun.

Garuda Wisnu Kencana, Bali.

Siapa sangka bukit teramat tandus. Direncanakan dengan matang oleh seniman legendaris kelas dunia. Digali untuk menimbun jalan. Sisa galiannya jadi destinasi wisata, cetak devisa sepanjang masa.

Gunung Kidul, DIY.

Kawasan di pantai selatan, Yogyakarta. Dulunya selalu dipandang sebelah mata, sekarang dipandang kedua mata dengan membelalak oleh siapa saja. Karena karya pemimpi candi indah jadi legacy.

Sukamara, Kalteng.

Kawasan pantai selatan laut Jawa. Dulu harga lahan beberapa juta saja per hektar. Sekarang jadi pencetak devisa, karena penghasil udang vaname ratusan ribu ton. Berkat intuisi pebisnis pasar global inovatif.

Banyuwangi, Jatim.

Dulu tiada digubris oleh publik. Tapi saat ini, ” Jenggirat Tangi “. Bukan hanya percontohan dan tempat studi peserta didik calon pemimpin di Suspim maupun Lemhannas. Tapi dunia mengenalnya. Karena leadership Bupatinya.

Tentu masih sangat banyak, kisah penuh hikmah nuansa inspiratif. Bukan hanya yang saya sebutkan di atas saja. Kawula muda bisa mencari sendiri di daerahnya atau bahkan di kampungnya, sebagai sumber pembelajaran.

Ilmu hikmah yang bisa kita petik. Menunjukkan betapa kita ditunjukkan teramat nyata bahwa manusialah paling berharga. Bukan kekayaan alamnya. Manusia bermutu adalah sentosa adanya.

Maka kita harus membangun manusia, karena manusia yang bisa mengubah dunia. Berawal dari dirinya sendiri lalu berimplikasi kepada lingkungan secara luas. Jika kolektif maka akan membawa perubahan besar.

Masalahnya ?

Jadilah gembala diri sendiri, sebelum jadi gembala orang banyak. Kita bisa rasakan ironisnya, negeri ini juara religiusnya. Tapi juga juara dunia judi onlinenya. Koruptif masuk terbesar di dunia. Saatnya mawas diri, menyusun candi legacy.

Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *