Berulang kali dianggap gila jadi bahan tertawaan oleh para petani yang terlalu tergantung secara emosi dengan pupuk kimia anorganik. Pasti gagal, katanya. Dianggap aneh – aneh saja. Karena tidak tahu perhitungan saya.
1. Mau menanam padi cetak sawah dengan excavator membangun jalan dan irigasi, di Jonggol Bogor. Tandus, makanya jadi lokasi cadangan perumahan. Sewa 5 tahun, luas 21 hektar bayar saat panen. Tahun 2009 s/d 2014.
2. Mau menanam Jeruk Madu Chokun 17 hektar dan Buah Naga 37 hektar di Pangkalan Bun Kalteng karena murah. Sangat tandus sisa tambang pasir dan puya emas rakyat. Tahun 2013 s/d sekarang.
Mereka tersadarkan setelah panen karena cukup dengan 3 kali panen, sudah kembali modal. Termasuk beli lahan dan bahan penerapan teknologi remediasi. Ala Israel dan Etiopia.
Kedua negara tersebut lebih ekstrem tandusnya, hingga 65% dari total lahan yang mereka punya. Tapi faktanya keduanya jadi lumbung pangan dunia. Karena manusianya, bukan karena lahannya subur.
Etiopia tahun 1984 dilanda kelaparan berat. Banyak korban. Indonesia membantu beras dan PPL beserta tenaga ahli di bidang pertanian. Saat ini ada 6 perusahaan besar Indonesia jadi investor di Etiopia, termasuk Indomie. Karena telah maju.
Etiopia jadi negara ke 12 se-dunia dalam ketahanan pangan berkelanjutan. Bagai kerang, mengubah pasir jadi mutiara indah. Akibat manusianya menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi. Bukan kaya raya alamnya.
Cara saya, lahan tandus saya hampar 20 ton feses sapi, 200 kg dolomit dan 20 liter biang mikroba Bio Extrim dan hormonal Hormax. Ditraktor agar homogen mutu naik tajam. Setelah 3 minggu baru ditanam. Jadi super jos gandos. Remediasi ini cukup 2 tahun sekali.
Karena pH sudah netral 7, C Organik mendekat 4%, mikroba, flora fauna berbiak membantu petani. Setelah 3 bulan cacing, belut dan katak sawah juga mulai banyak. Lahan Buah Naga saat ini jadi hijauan pakan sapi Gama Umami.
Pemakaian pupuk kimia hanya 25% dari lazimnya orang lain. Sehingga biaya rendah sekalipun hasilnya meningkat. Otomatis harga pokok produksi (HPP) rendah. Cepat ROI nya. Lahan makin sehat subur dan produktif.
Jika Kawula Muda mau praktikkan seperti di atas. Tidak harus langsung luas, uji dulu agar dapat ilmu hikmah dari uji lapangan tersebut. Agar murah curah saja, Bio Extrim dan Hormax nya. Hubungi pabrik Reni HP 087781889797 atau David HP 081219929262.
Salam 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630