Sat. Dec 21st, 2024

SUMBER INSPIRASIKU

ByWayan Supadno

Jul 31, 2023

Di bawah ini, hasil kaji ulang perjalanan hidupku. Banyak pihak berjasa yang telah memberi inspirasi, jadi sebab ingat terus dan pemicu melangkah nyata. Bagai bersukma saja hidup dalam memori. Mungkin kalau beberapa menit lagi Tuhan memanggil, jika saya ditanya siapa yang memberi inspirasi. Spontan saya bisa menguraikan.

1. Tahun 1994, saya belum punya usaha. Baru dinas militer. Tiap Sabtu Minggu atau liburan hampir selalu saya manfaatkan bergaul ke masyarakat, utamanya yang punya usaha. Saya hanya menyimak dan serius mengikuti pola pikir dan geraknya, cara mengelola usaha.

Saat libur, ikutan ke kebun sawitnya sahabatku. Yang punya karyawan sekitar 15 kepala keluarga. Mereka karyawan saya tanya kesannya, sangat berterima kasih dan bersyukur dapat pekerjaan tetap, sudah belasan tahun. Sejak itu, Istriku bercita – cita punya sawit 5 hektar saja. Jadi side passive income, jangka panjang.

2. Tahun 1999, saya bersama keluarga bersilaturahmi ke sahabat koordinator sopir truk tronton. Bertahun – tahun saya sewa memuat cangkang sawit dari pabrik kelapa sawit (PKS) ke pabrik kertas raksasa di Sumut. Kedua anaknya pada mentas. Rumahnya sehat. Saya tanya kesannya, di tempat kerjanya.

” Duh Pak, kami sekeluarga sangat bersyukur. Bisa kerja di tempat Mbak Mariana. Sejak usia 20 tahun hingga 49 tahun. Selain anak – anak mentas. Punya truk 2 unit. DP kreditnya dibantu “. Itu ujarnya. Sejak itu, saya bertekad mengembangkan usaha. Karena terasa manfaatnya bagi orang lain (karyawan).

3. Tahun 2001, di Pekanbaru Riau. Seorang sahabat supplier bahan baku pabrik kertas raksasa juga. Armadanya di atas 100 unit dan excavatornya sekitar 15 an unit. Saya titip kelola hanya beberapa unit truk saja. Tugasnya land clearing Hutan Tanaman Industri (HTI) akasia dan diangkut ke pabrik.

Saat saya bertandang ke kantornya di awal bulan. Saya lihat tumpukan beras berkarung – karung. Saya tanya untuk siapa? Jawabnya, kegiatan rutinnya. Parsial labanya, dibagikan ke orang tidak mampu. Makjleb ! Rasanya di dadaku. Katanya sudah berjalan lebih dari 3 tahun. Sejak itu saya ketularan, ala kadarnya.

4. Tahun 2018, di Pangkalan Bun Kalteng. Sesekali ikutan ke peternak sapi. Sapinya belumlah banyak. Tapi saya langganan puluhan juta per tahun, beli pupuk kandang darinya. Sudah berjalan 4 tahunan. Saya perkaya biang mikroba (Bio Extrim dan Hormax) agar jos gandos mutunya. Untuk kebun buah naga, jeruk dan sawit.

Saya tanya kiatnya ternak sapi, kebetulan juga Kepala Sekolah. ” Prinsipnya bagaimana caranya feses urine bermutu agar dijual pendapatannya, setara dengan pengeluaran mengurus sapi tiap harinya dengan pakan murah bermutu “. Kontan ! Sejak itu saya mulai ternak sapi. Integrasi sawit agar fesesnya pasti laku. Pengganti NPK kimia.

Kesimpulan ;

1. Kisah orang lain bersifat edukatif. Terbukti nyata mampu menyalakan ” lampu nyali ” mengawali berbisnisku. Ini sangat penting bagiku. Sumber rahmat tak ternilai harganya. Mungkin, jika tanpa peran para sahabatku, saya belum berbisnis hingga saat ini.

2. Begitu juga pengalaman orang lain yang bijak cerdas. Berjiwa peduli dan humanis. Ternyata mampu ” menyadarkan ” saya banyak hal. Betapa sangat bermanfaatnya profesi pengusaha pencipta lapangan kerja, bagi para pencari kerja untuk menghidupi keluarganya.

3. Aplikasi di lapangan hal ilmu, pengetahuan dan inovasi untuk menekan harga pokok produksi. Integrasi sapi sawit. Ternak dan kebun ternyata banyak di lapangan. Hanya saja kita mau atau tidak ikut mengubah diri kita agar ikutan makin inovatif lagi. Agar makin kompetitif, lalu usaha cepat tumbuh kembang agar bermanfaat makin luas lagi bagi masyarakat.

Salam 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

One thought on “SUMBER INSPIRASIKU”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *