Seorang sahabatku, memang hebat. Tetap saja rendah hati sekalipun produktivitasnya sangat tinggi, hingga triliunan aset produktifnya padahal dari Nol belasan tahun silam.
Bukan dapat harta warisan, karena keluarga sederhana hingga pendidikan formalpun tidak tinggi. Juga bukan pemain dana Spanyol (separo nyolong/setengah mencuri), korupsi misalnya.
Setelah saya kaji dengan seksama dan jeli. Suksesnya karena ” Tim Ahli ” nya. Karena punya orang – orang pintar di sekitarnya. Tim Ahli nya lulusan pasca sarjana semua. Ahli /pakar dari multi disiplin ilmu.
Tentu juga punya karyawan ribuan orang, apalagi plasmanya. Sekalipun banyak yang tidak langsung. Setidaknya jadi off taker, penampung hasil petani. Agar petani punya kepastian pasar, punya laba jelas.
Sekali lagi, sekalipun pendidikan formalnya tidak tinggi. Tapi Tim Ahlinya, lulusan Pasca Sarjana S3. Semua loyal terkendali. Yang mengantar dirinya jadi Sosok Sukses. Karena Leadership nya.
Contoh konkretnya. Tim Ahli diminta membuat studi kelayakan.
- Aspek pasar produknya hingga dapat pesanan kontrak P/O (Purchase Order) jumlah banyak hingga perkiraan 3 tahun baru bisa terpenuhi semuanya, di pasar global. Bahkan dapat dana tanda jadi (Down Payment).
- Aspek produksi industrinya. Harga pokok produksi (HPP) nya rendah. Laba sehat. Bank berebut mendanai. Sekalipun sudah dinaikkan (mark up) anggarannya 35%, agar kembali modal invest (ROI) nya agar 5 tahun.
- Aspek bahan baku dan dukungan sosial. Sangat menjanjikan karena berlimpah. Masyarakatnya menyambut dengan riang gembira, karena pemasaran hasil taninya dekat pasarnya.
Proyek pembangunan industrinya berjalan dengan normal. Sekalipun nyaris tanpa modal. Karena semua didanai bank. Akibat di mark up, selesih mark up nya jadi self financing (DP) di bank.
Parsial dananya dari DP calon pembeli produknya jumlah besar jangka panjang untuk biaya produksi. Misal beli bahan baku, gajian karyawan, proses industri dan distribusinya. Praktis 3,5 tahun sudah ROI, kembali modal. Utang Nol. Passive Income tetap mengalir deras.
Walaupun semua memakai dana pihak lain. Semua memakai hasil kepintaran para Tim Ahli nya. Semua memakai skill orang lain. Dia seolah hanya pura – pura bodoh dan pura – pura miskin, padahal dia ahlinya memimpin.
Dia sahabatku termasuk Ahli/ Pakar Praktis memimpin Tim Ahli dan mengatur maupun menjalankan strategi bisnisnya. Karena sangat sadar bahwa jalan tol menuju tolok ukur sukses pada Super Team bukan Super Man.
Menjabarkan Ajaran Falsafah Jawa, Urip iku urup. Hidup itu untuk bermanfaat bagi sesama di sekitarnya.
Salam š®š©
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630