Wayan Supadno
Anak muda jika mau mengawali bisnis tapi tidak punya modal harta. Maka hal mutlak harus menguasai ilmu simulasi bisnis yang teruji kebenarannya, selain skill berintuisi melahirkan ide gagasan bisnis.
Karena jika mau punya modal banyak milik sendiri tapi sementara waktu belum punya modal. Harus bisa jualan jasa. Misal menjualkan barang orang lain (marketer) atau mencarikan apa yang dibutuhkan orang lain (supplier).
Dengan begitu akan dapat laba pakai dagangan orang lain dan orang lain teramat senang dengan kita. Karena misinya kita sukseskan. Laba kita terkumpul jadi modal usaha dan modal investasi sumber passive income.
Simulasi bisnis adalah metode perencanaan dan analisis yang digunakan untuk memahami bagaimana suatu bisnis akan berjalan sebelum benar-benar dijalankan.
Simulasi ini dilakukan dengan menggunakan model matematis, skenario keuangan, atau bahkan software khusus untuk menguji berbagai strategi bisnis dan mengantisipasi risiko.
Manfaat simulasi bisnis
1). Mengurangi risiko.
Dengan simulasi, pelaku bisnis bisa mengidentifikasi potensi masalah sebelum menginvestasikan uang sungguhan.
2). Memprediksi laba rugi.
Membantu mengetahui kapan bisnis akan mulai menghasilkan keuntungan dan seberapa besar profitnya.
3). Membantu keputusan
Menyediakan data objektif untuk menentukan strategi terbaik dalam produksi, pemasaran, dan keuangan.
4). Mengoptimalkan sumber daya
Menunjukkan cara paling efisien dalam mengalokasikan modal, tenaga kerja, dan bahan baku.
5). Menguji berbagai skenario pasar
Misalnya, bagaimana bisnis akan bertahan jika harga bahan baku naik atau terjadi perubahan tren konsumen.
Contoh ;
Seorang pemula usaha bidang supplier bahan baku pabrik. Diurai segala rencana pengeluaran pemasukan dana apa adanya. Agar tahu harga pokok produksi (HPP) nya, omset dan labanya serta berapa lama akan cair. Dengan jujur apa adanya maka investor percaya untuk joint bagi hasil laba.
Bahkan kadang semua sudah dikerjakan dengan baik sesuai uji kontrol mutu penerima barang oleh pembeli. Setelah jadi tagihan (invoice) baru mencari donatur investor karena pembayaran dari pabrik 1,5 bulan berikutnya. Didanai kontan terlebih dulu. Bagi laba.
Simulasi bisnis sangat penting agar pengusaha bisa menjalankan bisnis dengan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan. Idealnya simulasi bisnis dibuat sedekat mungkin dengan apa yang akan terjadi. Ini bisa terjadi, jika sering membuat simulasi bisnis.
Pendek kata, harus sesering mungkin sampai refleks membuat simulasi bisnis tiap kali ada ide gagasan bisnis. Sekalipun belum tentu dapat investor yang akan mendanai bagi hasil. Karena di situ juga jadi sebab kepercayaan tumbuh investor percaya kita, karena karakter dan kapasitas diri.
Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Praktisi Agribisnis
HP 081586580630