Sat. Jun 28th, 2025

Menyimak data BPS hasil Sensus Pertanian 2023. Jumlah petani umur 15 – 24 tahun hanya 1,24% dari total jumlah petani 29,36 juta. Saya prihatin. Karena anak muda pemilik Indonesia.

Mungkin karena menganggap masa depan jadi petani suram. Padahal anggapan itu tidak selamanya benar. Banyak kisah nyata petani yang sukses. Tentu butuh mental, intelektual dan inovasi mumpuni.

Walaupun saya masih ecek – ecek. Perlu saya kisahkan nikmatnya jadi petani peternak inovatif. Untuk menambah referensi lapangan, wawasan, inspirasi kisah nyata dan terpanggil jadi pebisnis pangan.

Tahun 2008.
Saya bukan hanya ” Petani Gurem ” sebutan pemerintah pemilik lahan di bawah 0,5 ha/KK. Melainkan lebih kecil dari gurem. Karena sejengkal lahan tiada punya. Ilmu dan modal tiada punya.

Karena baru saja bangkrut Rp 38 miliar. Usaha rumah sakit, klinik apotik dan properti. Nol aset. Tertipu saat ekspansi, dijegal saat lompat itu ibaratnya. Di Pekanbaru Riau. Tapi mental saya tidak bangkrut.

Semangat makin membara. Pindah dinas militer di Cibubur. Sebagai perwira peneliti. Sewa lahan tanam cabe 0,5 hektar. Di Jonggol Bogor. Ada gejala bagus saya perluas. Pupuk sulit. Lalu riset membuat pupuk sendiri Hormax, Organox dan Bio Extrim.

Gejala sukses, sewa lahan saya perluas. Sukses. Lalu sewa lahan tidur terlantar, tandus cadangan perumahan. Saya sewa bayar panen 21 hektar, selama 6 tahun. Cetak ulang jadi sawah. Padi dari 3,5 ton GKP/ha jadi 7,8 ton GKP/ha.

Cabe 2 hektar, padi 31 hektar dan singkong 37 hektar. Semua panen raya. Masuk media TV. Heboh. Saya dipanggil Presiden SBY. Agar mengedukasi petani lewat TVRI seminggu sekali. Live.

Permintaan Hormax, Organox, Raja Rhizo dan Bio Extrim meledak. Jadinya dapat rejeki dari multi sumber. Saya belikan sawah. Tiap pulang dinas militer sore hari dan minggu libur ke sawah terus.

Tahun 2014, panen raya cabe, padi, singkong, buncis dan orderan pupuk lumayan banyak. Saya membangun rumah di Kota Wisata Cibubur habis total dengan tanah di atas Rp 7 miliar. Juga beli mobil kontan Mercy untuk Istri dan Rubicon.

Sejak tahun 2012, mulai ekspansi sawit, jeruk dan buah naga di Pangkalan Bun Kalteng. Agar murah dekat kota dan Bandara saya beli yang tandus diremediasi. Berubah subur berkat pupuk kandang dan Bio Extrim Hormax.

Tahun 2015, karena jeruk, buah naga dan sawit juga pada panen. Saya diminta oleh Pemerintah atau Kementerian Pertanian agar mau difilmkan jadi model petani inovatif. Saya mau demi Bangsa Indonesiaku. Dengan 2 judul habis Rp 780 an juta APBN.

Petani dapat tempat terhormat. Apresiasi datang silih berganti. Undangan mengajar entrepreneurship di puluhan kampus mulai diploma, S1 hingga pasca sarjana. Tahun 2016 dapat penghargaan sebagai Petani Inovatif Hari Pangan Sedunia.

Tahun 2016 sebagai Salah Satu dari 11 Inspirator Agribisnis Indonesia. Tahun 2020 sebagai Ikon Prestasi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Tahun 2020 Ikon Keteladanan Kepahlawanan Masyarakat Kampus ITS Surabaya.

Tahun 2021, HUT Ke 110 Hari Sawit dapat penghargaan Tokoh Sawit Indonesia. Tahun 2023 dapat Penghargaan Satyalencana Wira Karya oleh Presiden Republik Indonesia. Sekalipun petani sering di Bandara ketemu orang diajak selfie dengan hormat.

Pendidikan anak. Sungguh kami sekeluarga sangat bersyukur. Berkat jadi Anggota TNI dan bertani sekaligus ternak sapi serta ikan patin. Plus formulasi pupuk hayati. Anak – anak pada lulus pascasarjana dengan nilai memuaskan. Cumlaude.

Sekarang ada Pusat Hilirisasi Inovasi, Ekonomi Sirkular, Nol Limbah dan Balai Diklat Agropreneur di Pangkalan Bun Kalteng. Di tengah kebun ratusan hektar dan sapi ratusan ekor sekaligus kolam ikan patin. Di pinggiran kota Desa Pasir Panjang hanya 10 menit dari Bandara Iskandar.

Targetnya mereplikasikan ” Wayan Supadno/Pak Tani ” jumlah massal kepada kawula muda. Agar swasembada pangan. Agar kawula muda juga tahu caranya jadi petani inovatif. Bahagia, cukup, bermanfaat. Ke kebun memakai Rubicon cara halal terhormat.

Untuk itu, kawula muda. Terpanggillah berbuat nyata. Jangan ragu. Ternyata jadi petani tidak enak, tapi enak sekali asal inovatif. Saya testimoninya. Masa depan Indonesia sangat tergantung sikap anda saat ini. Siaaap Grak. Majuuuu Jalan !

Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *