Tue. Jun 24th, 2025

Semalam ikut membekali Calon Eksportir Muda, Bimtek yang diadakan oleh Kodim 1014 Pangkalan Bun dan Pemda Kabupaten Kotawaringin Barat Kalteng. Menyenangkan karena pesertanya antusias dan mentornya langsung oleh Eksportir Cak Andi Sirait dari Surabaya.

Senang sekali, diikuti oleh 36 anak muda yang penuh antusias tinggi. Begitu juga Mentornya Cak Andi Sirait selama ini sebagai Eksportir sangat berpengalaman panjang. Ide gagasan ini saya cetuskan ke Dandim dan Pemda. Karena saya tahu TNI sangat peduli dengan kedaulatan pangan sebagai ketahanan nasional.

Karena Indonesia butuh banyak sekali Eksportir pencetak devisa, pajak, lapangan kerja dan memastikan pasar skala global. Dengan begitu akan ribuan masyarakat aktif produktif menanam lalu diekspor. Pemda dapat pendapatan asli daerah (PAD) nya. TNI makin terwujud targetnya dicintai oleh rakyat.

Teringat pesan bijak dalam sebuah buku karangan Pebisnis senior ” Jika mau maju di hari esok maka jangan berhenti membekali diri dan langsung eksekusi praktik. Begitu juga jika maunya suatu daerah maju, siapkan manusianya yang bermutu untuk membangun daerahnya “.

Apapun profesinya, hakikat amanah hidup ini bekal ilmu pengetahuan teknologi inovasi. Agar bermanfaat bagi orang lain, alam sekitar dan taqwa kepada Nya. Niat baik yang dijabarkan selaras konsisten antara pikiran, perkataan dan perbuatan.

Kolektif dan kumulatif dari masyarakat berbagai lapisan dan segmen umur. Akan terjadi proses edukasi lapangan secara luas. Karena saling berinteraksi dan bersinergis. Dengan begitu, akan terjadi ” proses terbangunnya kesadaran kolektif ” berpartisipasi membangun negeri ini.

Dengan proses di atas maka akan terbangun perubahan besar pada mental masyarakat. Makin optimis nuansa ” edukatif dan inovatif “. Inilah cikal bakalnya prosesnya sebuah perubahan besar peradaban umat manusia. Inilah hakikat dari pendidikan yang terjabarkan di lapangan.

Mendongkrak kebodohan jadi kecerdasan, kemiskinan jadi kesejahteraan dan yang tergantung jadi madani mandiri berdaulat. Jika partisipannya makin banyak dan meluas maka makin cepat perubahan itu didapat. Jika melibatkan anak muda dampaknya jangka panjang.

Pada akhirnya tiada kemiskinan, pengangguran, stunting, impor pangan, pendapatan per kapita naik tajam dan akibat positif lainnya yang mengikuti dan menyertainya. Karena melibatkan multi umur, termasuk anak muda. Maka multiplier effects nya jangka panjang.

Proses estafet serah terima profesi dengan bekal akan lebih baik lagi sehingga negeri ini terwujud cita – citanya, Indonesia Raya. Sesuai amanat pada syair lagu kebangsaan kita ” Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, Untuk Indonesia Raya “. Ini kunci masuk pintu gerbang kejayaan sebuah bangsa, membangun manusianya.

Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *