Mon. Jun 23rd, 2025

Stunting, kondisi gagal tumbuh pada balita. Karena kekurangan asupan yang bergizi seimbang bersifat kronis, utamanya kurang protein hewani pada fase sejak janin hingga usia 5 tahun pertama.

Kerdil/pendek dibandingkan anak seusianya, terganggunya otak retardasi kecerdasan dan rendah produktivitasnya. Infeksi berulang dan stimulasi psikososial tidak memadai.

Indonesia sejak reformasi, prevalensinya sangat tinggi. Di Asean urutan terakhir setelah Timor Leste. Tahun 2013 (37,4%) dan tahun 2023 (21,4%). Idealnya negara maju maksimal 5%, Singapura (2,8%).

Implikasinya, IQ rerata 78,49 ideal negara maju 110. Tinggi rerata 158 cm, ideal minimal 165 cm. Peringkat daya saing manusia Indonesi di Asean ke 56, kalah dengan Singapura ke 1, Malaysia ke 25 dan Thailand 43.

IQ dan daya saing manusia linier dengan seberapa besar jumlah pengusahanya. Korelasi dengan naluri bisnis dan daya nalar analis. Singapura jumlah pengusaha 8,76%, Malaysia 4,8% dan Thailand 4,3%. Indonesia 3,47%.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan jumlah pengangguran terbuka dan pendapatan per kapita sebuah negara. Konkretnya Singapura, Malaysia dan Thailand hingga impor tenaga kerja. Indonesia justru ekspor TKI.

Sungguh saya sangat merespon dengan gembira. Progja Presiden terpilih Prabowo Subiyanto akan ada makan siang bergizi gratis dengan susu tidak impor. Justru akan impor sapi perah 5,4 juta ekor.

Akan menekan prevalensi stunting. Tercipta lapangan kerja baru sektor peternakan sapi perah, yang selama ini di atas 82% dari total kebutuhan susu kita impor, sekalipun pakannya bungkil sawit impor dari Indonesia.

Akan cipta lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan per kapita pedesaan karena syarat mutlak negara maju pendapatan per kapita Rp 16,5 juta/bulan. Paling utama proses edukasi agar masyarakat skill ternak sapi dan produktif.

Sebab utama stunting, pendapatan per kapita dan daya beli rendah. Dibarengi ilmu pengetahuan hal pentingnya cegah stunting masih minim. Misal anaknya stunting tapi orang tuanya bisa beli rokok, HP dan sepeda motor. Hidup di lahan luas.

Empiris, sungguh saya sangat bersyukur lahir di keluarga yang paham stunting. Masa kecil maniak telur pelihara ayam sendiri. Dapat susu gratis saat SD Katolik di Desa Grajagan Banyuwangi.
Saat ini saya pulang kampung tersebut kontrol pekerjaan.

Selain mengenang masa indah tersebut. Saat SMP dan SMA saya dapat susu gratis bantuan WHO numpuk di Balai Desa, banyak yang tidak mau. Saya manfaatkan dikeroki dengan pisau dapur karena mengeras kadaluarsa.

Selama ini usaha saya Pangkalan Bun Kalteng. Ternak breeding sapi dan ikan patin yang kaya Omega 3. Yang melatar belakangi selain pakan berlimpah, marketable, juga karena upaya tekan stunting masyarakat dan cipta lapangan kerja.

Omega 3 pada ikan patin sangat besar. Sangat banyak manfaatnya selain preventif penyakit jantung, juga membangun jaringan otak untuk kecerdasan. Pakannya bungkil sawit, tapioka, bekatul dan tepung ikan agar proteinnya minimal 25%.

Karena bahan baku berlimpah tersebut dan tinggal menambah multivitamin ADEK dan mineral. Sehingga selama ini saya cukup produksi sendiri pellet ikan patinnya. Agar menekan harga pakan hingga minimal Rp 5.000/kg dibandingkan pabrikan.

Begitu juga peternakan sapi pembiakan. Terus diperbanyak indukannya, saat ini sedang menambah kandang baru yang akan menampung 1.200 ekor sapi. Pakannya hanya bungkil, solid sawit dan rumput Gama Umami Inovasi UGM.

Agar harga pokok produksi (HPP) kumulatif rendah maka saya integrasikan satu lokasi dengan kebun durian, alpukat, jeruk dan sawit. Limbahnya diperkaya dengan biang mikroba formula saya Bio Etrim, Organox dan Hormax agar jadi pupuk super duper. Banyak di google.

Saya beri nama BJA Farm, Pusat Hilirisasi Inovasi Ekonomi Sirkular Nol Limbah dan Balai Diklat Agropreneur. Di Desa Pasir Panjang Pangkalan Bun Kalteng, hanya 10 menit dari Bandara Iskandar.

Semoga Legacy ini, mampu ikut menekan prevalensi stunting dan melahirkan banyak agropreneur inovatif cipta lapangan kerja jumlah massal.

Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *