Prinsip, agar hidup makin bermanfaat bagi orang lain dan alam sekitarnya. Bisa berbuat nyata lebih banyak lagi, orang lain yang kesulitan dimudahkan, yang gelap diterangi, yang sakit diobati dan lainnya.
Konkretnya pengangguran dapat pekerjaan untuk penghidupan keluarganya, jika ada yang sakit tidak mampu dibantu obatnya, yang sekolah terkendala dibantu dengan beasiswa dan seterusnya.
Maka logikanya harus berpendapatan lebih banyak lagi. Laba dan omzetnya harus ditingkatkan lagi. Pekerjaannya diperbanyak lagi. Maka butuh tenaga kerja dan modal tambahan.
Padahal kemampuan berpikir terbatas. Apalagi tenaga, waktu, dana dan lainnya. Semua serba terbatas. Ini sebab utama yang mau jadi pengusaha mengurungkan niatnya.
Lalu apa solusi konkretnya, berdasarkan pengalaman saya pribadi agar diambil ilmu hikmahnya. Jadi pembelajaran bagi kawula muda utamanya yang pemula jadi pengusaha (start up) ?
Tahun 2001, saya dinas militer di Pekanbaru Riau. Jadi Wakil Kepala RS Tentara. Di luar jam dinas saya jadi rekanan supplier/vendor bahan baku pabrik kertas. Dana saya hanya Rp 100 juta untuk bisnis tersebut. Kurang banyak.
Karena nilai P/O (Purchase Order) di atas Rp 1,5 miliar/bulan. Pembayaran 1,5 bulan pasca barang diterima, pasca uji mutu bagian Quality Control dan terbit invoice. Secara logika ini mustahil bisa dikerjakan.
Padahal profit margin 23%. Lumayan setara Rp 1,5 miliar x 23% = Rp 345 juta dalam 1 P/O. Lalu saya mencari investor yang mau membayar kontan hanya minta laba 10% cair setelah jadi invoice.
Praktis dapat laba halal Rp 150 juta/PO. Modal Rp 100 juta. Sedangkan investor dapat 13% setara Rp 1,5 miliar x 13% = Rp 195 juta/PO. Sama – sama jalan, sama – sama dapat rezekinya. Berjalan 3 tahun terkumpul laba miliaran jadi modal sendiri.
Usaha makin besar, tenaga kerja makin banyak, pajak juga bisa membayar lebih banyak lagi untuk APBN. Karena dapat titipan dari Tuhan, lumayan bisa berbuat mengobati bibir sumbing dan sunatan massal gratis.
Selain itu pun bisa investasi produktif untuk sumber passive income jangka panjang. Mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang. Dinas militer tetap jalan, naik pangkat tepat waktu. Karena usaha dikelola oleh orang – orang pintar yang bisa saya percaya.
Salam Bangkit š®š©
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630