Kemarin sore pukul 17.00 WIB. Bapak Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa mulai tanggal 23 Mei 2022 Ekspor CPO dan Migor kembali dibuka. Dengan ekspresi kecintaan kepada rakyatnya. Puji syukur. Terima kasih.

Berita sangat mengharukan. Karena narasinya penuh makna latar belakang, maksud tujuan, ruang lingkup dan targetnya telah dicapai serta program ke depannya jelas. Kalimatnya bersukma. Hingga saya putar lagi videonya, menyimak dengan seksama.

Selaku petani sawit tentu bersyukur kepada Tuhan, atas segala petunjuk Nya kepada Kepala Negara Bapak Jokowi, semua terjadi karena hidayah dan kemurahan Nya. Hanya dengan selalu bersyukur, niscaya akan selalu ditambah nikmat Nya.

Berterima kasih kepada Bapak Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia. Utamanya kepada sesama petani dan pelaku industri sawit yang telah berbuat nyata bermanfaat. Kejadian ini menunjukkan ke dunia, betapa bermanfaatnya sawit Indonesia untuk umat di atas bumi ini.

Pembelajaran sangat berharga, bahwa ke depan sawit harus makin kita syukuri bersama dan dijaga keberlanjutannya. Sekaligus ditata ulang agar pengelolaannya lebih bijak, cerdas dan inovatif. Makin dirasakan manfaatnya oleh dunia, utamanya di sekitarnya yaitu masyarakat Indonesia.

Penting untuk diketahui bahwa hadiah dari pemerintah melalui BPDPKS telah memutuskan untuk membangun minimal 3 pabrik kelapa sawit (PKS) dan beberapa pabrik minyak goreng (PMG) di tahun 2022 ini juga. Jadi milik koperasi petani di bawah naungan Apkasindo, Rp 100 miliar/unit.

Besar harapan saya pribadi, sebagai salah satu petani sawit sekaligus Anggota Dewan Pakar Sawit (Apkasindo) :

” Kiranya pada kesempatan pertama Bapak Jokowi berkenan menghentikan klaim (menyengketakan) lahan milik petani luas 2,7 juta ha oleh Kementerian Kehutanan. Padahal sebagian sudah SHM dan HPK. Agar statusnya jelas, legal dan bernilai di mata bank maupun BPDPKS “.

Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630