Fri. Jun 27th, 2025

MENTAL SAAT GAGAL

ByWayan Supadno

Nov 29, 2024

Banyak pengalaman orang gagal permanen tidak sampai tujuan sesuai niat awalnya jadi pebisnis inovatif. Hanya karena ” gagal mengelola mental saat gagal ” di tengah jalan menjalani kehidupan sebagai usahawan.

Bahkan berhenti usaha karena gagal, justru sudah di pintu gerbang jalan tol menuju sukses, itu ibaratnya. Sungguh sangat disayangkan sekali, jadi gagal permanen. Pengorbanan sia – sia.

Padahal untuk sampai ke pintu gerbang tol menuju sukses tersebut. Sudah banyak hal berharga yang telah dikorbankan.
Setidaknya waktu, tenaga, pikiran, kesempatan, dana dan lainnya.

Itu semua sesungguhnya syarat mutlak harus dilaluinya. Salahnya, satu saja. Tanpa dikaji ulang diambil ilmu hikmahnya, lalu tetap melangkah lagi berbekal ilmu hikmah di balik sebab gagalnya tadi.

Sehingga dibutuhkan cara mengelola diri sendiri agar tidak gagal permanen karena kapok berbisnis, misalnya. Berikut ini beberapa prinsip yang bisa jadi pedoman agar tidak mengalami gagal permanen karena gagal mengelola mental saat gagal.

1). Jangan ingkari, langkah mengawali.

Artinya berani mengawali bisnis adalah sesuatu sangat bernilai. Sekali lagi, ini sangat berharga. Harus dihargai. Harus konsisten tetap ditekuni, jangan berhenti, jika sudah diawali. Calon kuat pebisnis adalah yang berani mengawali.

Kadang orang banyak yang tanpa sadar bahwa pembeda utama antara pelaku bisnis dengan lainnya ada pada langkah awal. Yang jadi pelaku bisnis adalah yang berani mengawali. Yang tanpa berani mengawali praktik maka tiada mungkin jadi praktisi bisnis. Ini esensinya.

2). Bisnis, teramat dinamis.

Artinya bahwa dunia bisnis harus disadari begitu dinamisnya. Bukan statis. Terjadi dinamis memang karena dicipta kondisikan oleh yang bersangkutan. Penyebab dinamisnya bisnis karena harus selalu meng up grade diri dengan terus konsisten belajar dan riset.

Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau bahwa jadi pebisnis ” harus pernah gagal “. Karena itulah sumber ilmu bisnis yang sesungguhnya. Tinemune ilmu kanti laku, ketemunya ilmu jika sudah dijalani. Kita kesandung, pertanda kita sedang berjalan, itu ibaratnya.

Bagaimana solusinya menurut pengalaman saya pribadi ?

Senantiasa bersyukur kita telah melangkah dibandingkan orang lain yang belum berani memulai melangkah jadi pebisnis. Sehingga kita punya bekal ilmu hikmah, di balik gagal kita. Walaupun langkah kita belum sesuai harapan, masih gagal. Asal bukan gagal permanen saja.

Berserah diri kepada Tuhan dan minta doa restu ke Orang Tua, solidkan keluarga dan tim pemikir usaha kita. Prinsip kuasai diri sebelum menguasai masalahnya. Tidak perlu kita pusing berlebihan mengorbankan batang hingga tumbang, hanya karena dahan layu.

Ilmu hikmahnya, sungguh pasti akan menyesal jika sudah berani mengawali bisnis. Tapi berhenti di tengah jalan, di ujung jalan menuju sukses hanya karena gagal mental mengelola kegagalan. Lalu jadi gagal permanen. Mimpinya jadi pebisnis hanya jadi halusinasi saja.

Salam šŸ‡®šŸ‡©
Wayan Supadno
Pebisnis Agro Inovatif
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *