Sun. Feb 23rd, 2025

MENTAL BANGKIT

ByWayan Supadno

May 20, 2024

Kawula muda, dalam dunia usaha. Jangan pernah percaya kepada seseorang yang mengaku jadi ” pengusaha/pebisnis/entrepreneur “, jika yang bersangkutan mengaku tiada pernah tertipu, merugi dan bahkan kadang gagal jadi bangkrut.

Artinya semua pebisnis sukses, pasti pernah mengalami tertipu, gagal karena salah membuat estimasi cashflow atau kajian agroklimat atau potensi pasarnya. Lalu agar bisa bangkit lagi melakukan ” proses cepat ” yang bernama adaptasi mental bangkit.

Ilustrasi mudahnya. Banyak orang gagal lalu jadi permanen makin gagal usahanya. Karena ” lambat adaptasi mental bisnisnya “, ibarat pohon besar makin layu hanya karena ranting patah berbenalu. Tidak terima salah satu cabang usahanya gagal.

Yang harus dilakukan, mentalnya segera hijrah. Secepatnya adaptasi. Jangan larut pada sikon gagal bangkrut tersebut. Jika kita gagal, rugi, bangkrut harta. Tapi kita jangan pernah mau ” bangkrut mental “, ini bahaya sekali. Mental harus utuh dan makin jadi baja.

Kaji ulang cari ilmu hikmahnya pada kisah itu. Mawas diri. Diskusi dengan hati sendiri. Bila perlu diskusi dengan ” Tim Pemikir Usaha ” kita. Dicari apa sebabnya, apa solusi antisipasinya agar tidak terulang lagi. Bangun mental soliditas timnya. Itulah sejatinya ilmu bisnis.

Bagaimana pengalaman saya pribadi ? Tahun lalu tanam pisang puluhan hektar gagal habis miliaran karena El Nino. Dua tahun lalu saya mengirim bibit 2 tronton mati semua karena kapal batal berangkat akibat cuaca tidak baik. Pada 3 tahun silam sapi saya mati 29 ekor.

Tahun 2008, sekitar 15 tahun silam bangkrut Rp 38 miliar usaha rumah sakit klinik apotek dan properti. Tahun 2006 gagal membangun industri membuat karbon aktif dari cangkang sawit, rugi Rp 465 juta. Tahun 1997 rugi banyak modal milik orang lain , jual beli ikan mas mati 2 truk karena jalan macet total.

Pada fase itu hal paling sulit adalah ” manajemen mental ” adaptif untuk bangkit. Banyak yang berlarut stres ditanggapi berlebihan, hingga mau mengorbankan batang tumbang hanya karena satu dahan layu atau rapuh akibat ada benalunya.

Kata kunci, terus konsisten terhadap komitmen untuk mewujudkan mimpinya jadi pebisnis, misalnya. Dibayangkan dan dicintai mimpi indahnya. Lalu diwujudkan. Jangan peduli dengan apa pun komentar orang dan tatapan sinis pihak lain. Kadang ada yang tepuk tangan, abaikan.

Pengalaman saya pribadi, yang terbayang oleh saya saat gagal adalah itu semua hanyalah ” proses pembelajaran ” agar makin matang dalam mengelola usaha. Apa pun alasannya usaha harus kembali bangkit lagi. Dengan berbagai macam caranya, toh sudah tahu caranya, saat sebelum gagal.

Tinggal dilanjut tetap melangkah lagi. Berusaha lagi. Berbuat lagi. Hingga bermanfaat nyata. Titik !

” Selamat Hari Kebangkitan Nasional. “

Salam Mandiri 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *