Mon. Jun 23rd, 2025

Berawal dari pengalaman menyaksikan gagal di pasar saat saya masih kerja di perusahaan farmasi (PMA/Inggris) tahun 1990 s/d 1992 pasca kuliah di Universitas Airlangga Surabaya.

Jadi ilmu hikmah karena fatal. Mutu bagus sekalipun kalau tidak sesuai maunya pasar. Melelahkan.

Begitu juga sebagai Prajurit TNI tahun 1995 di Rindam l/BB Pematang Siantar Sumut. Mengawali sambil usaha memasarkan apapun asal halal dan bermanfaat.

Misal karung bekas, pinang, sekam padi, limbah kayu teh PTPN IV, cangkang sawit dan lainnya.

Sejak itu, setiap mau melakukan investasi produktif. Wajib hukumnya pertimbangan pertama adalah soal pasar. Harus mudah dipasarkan dengan harga wajar, laba wajar.

Harus melakukan proses jadi intelijen pasar. Agar tahu maunya pasar. Agar produk mudah dipasarkan.

Begitu juga 9 tahun silam, saat mau investasi jeruk Chokun di Pangkalan Bun Kalteng. Saya juga melakukan proses jadi intelijen pasar terlebih dulu.

Ada belasan Toko Buah Segar dan Pasar Induk saya kunjungi. Dibuat data buah apa paling laku, ternyata jeruk yang perputarannya paling besar.

Jeruk apa yang asalnya impor, harganya mahal, volume kebutuhan besar tapi cepat habis karena disukai pasar akibat warna atau rasa atau ukurannya. Ternyata Jeruk Chokun.

Lalu data dari hasil survei saya analisa dengan kompilasi terlebih dulu. Diterapkan ” Hukum Pareto ” tingkat kesulitannya. Baik di pasar maupun kecocokan agroklimatnya.

Barulah saya mencari dan mengembangkan benih Chokun aslinya. Agar benar – benar bisa bersaing dengan barang impor sekalipun. Setelah terfiksasi risikonya baru investasi.

Hasil panennya memuaskan pasar. Tidak perlu lelah memasarkan. Bahkan harga juga lebih mahal dibandingkan jeruk siam lainnya. Praktis makin semangat bertani inovatif.

Saat ini permintaan pasar masih sangat besar. Karena impor jeruk Chokun tiada lagi. Sementara yang mengembangkan tidak banyak. Paling ideal untuk dataran rendah panas maksimal 400 mdpl.

Pengalaman saya pribadi, dengan pupuk kandang disiram larutan biang mikroba pupuk hayati Bio Extrim dan hormonal Hormax. Sangat responsif. Subur, buah lebat dan brixnya tinggi. Sehingga bisa menekan harga pokok produksi (HPP) dan laba memuaskan.

Bagi yang minat bibitnya bisa hub Reni Hp 087781889797 atau David Hp 081219929262. Mas Rio Erlangga, siap jadi off taker nya, penampungnya untuk industri atau hidangan segar di atas meja.

Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
Hp 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *