Tue. Jun 24th, 2025

Empiris.
Saya ingat betul, kesimpulannya ayam jago yang jagoan benar. Bercirikan kepalanya nyaris tiada bulu, kulit tebal dan leher keras. Pertanda sering dipatuk oleh paruh lawan. Sering menghadapi masalah. Begitu juga pengusaha.

Masa kecilku penuh warna. Utamanya tentang kenakalan ala pedesaan. Di antaranya tukang adu ayam jago dan mencuri telur. Masa masih sekolah dasar (SD). Seperti yang disampaikan oleh Orang Tua.

Tiada hari tanpa adu jago. Bangun tidur selalu ayam jago yang diurus duluan. Malam harinya sudah dikurung, esok paginya diadu. Terus begitu. Hingga tidak naik kelas 2 kali mungkin itu sebabnya. Sekarang banyak ilmu hikmah bisa didapat.

Ayam jago sekalipun secara anatominya besar jangkung (bangkok). Jika tiada pernah punya banyak pengalaman diadu, agar terampil menghadapi beragam masalah di gelanggang aduan.

Biasanya mental nyali jelek sekali. Kalah dengan ayam jago kampung yang bercirikan kepalanya tanpa bulu, kulit tebal dan leher kuat. Gerakannya lincah. Nafasnya tahan lama dalam mengatasi masalah.

Tapi jika ayam jago yang postur jangkung besar, kakinya keras panjang dan leher panjang. Begitu dapat kesempatan sama sering diadu juga. Maka dialah jadi pemilik peluang terbesar menang di gelanggang.

Begitu juga banyak pengusaha hebat. Walaupun prosentase jumlah pengusaha Indonesia terendah dibandingkan Singapura, Malaysia dan Thailand. Jadi hebat karena banyak melakukan, ibarat jago banyak diadu.

Ilmu hikmahnya dari Jago yang jagoan sesungguhnya yang nyata sering melakukan. Berbekas hingga kepalanya tanpa bulu, kulit tebal, mata tajam dan lincah serta tahan nafas menghadapi masalah.

Artinya ;

1. Jadi pengusaha memang sulit, tapi bisa. Caranya terus berbuat menciptakan masalah dengan ide gagasan usaha terukur dan mampu mengatasinya. Selalu intuitif punya ide gagasan karena membangun nyali mengawali.

2. Menjalankan usaha memang butuh modal, tapi modal tanpa batas adalah kepercayaan. Sebaliknya banyak pemilik modal dananya kurang produktif hanya deposito 3%/tahun, karena sulitnya mencari manusia yang bisa dipercaya.

3. Maka agar terus bisa berbuat menjalankan usaha. Harus banyak intuisi bisnis dan bisa dipercaya oleh pemodal, pekerja dan masyarakat pengguna. Caranya membangun kepercayaan merek perorangan melalui karakter dan kapasitas mumpuni.

Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
Hp 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *