Wayan Supadno
Arti ” gagal “, secara umum, gagal berarti tidak berhasil mencapai tujuan, harapan, atau hasil yang diinginkan. Bisa terjadi dalam berbagai aspek pendidikan, karier, hubungan, bisnis, bahkan dalam hal kecil seperti rencana harian.
1). Ragam Makna Gagal.
Secara Akademis: Tidak lulus ujian atau tidak memenuhi syarat kelulusan.
Secara karier, tidak mendapatkan pekerjaan yang diimpikan, tidak naik jabatan.
Secara usaha/bisnis, bisnis bangkrut, produk tidak laku.
Secara pribadi, tidak memenuhi target pribadi seperti menurunkan berat badan atau mempelajari keahlian baru.
Secara relasi, hubungan persahabatan, keluarga, atau percintaan yang tidak berjalan sesuai harapan.
2). Petuah Bijak.
” Gagal bukan berarti akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih bijak “.
” Orang sukses pernah gagal, tapi mereka tidak berhenti di kegagalan “.
” Gagal hanyalah kesempatan untuk memulai lagi, kali ini dengan lebih cerdas “.
Henry Ford
” Kesuksesan dibangun dari kegagalan, frustrasi, dan bahkan bencana “.
Dale Carnegie
“Jangan takut gagal, takutlah tidak mencoba.”
3). Contoh nyata gagal.
Thomas Edison :
Gagal ribuan kali menciptakan bola lampu sebelum akhirnya berhasil.
J.K. Rowling ;
Naskah Harry Potter ditolak oleh 12 penerbit sebelum akhirnya diterbitkan.
Soichiro Honda :
Ditolak oleh Toyota saat melamar kerja, lalu membangun pabrik motornya sendiri.
Colonel Sanders ;
Resep ayam goreng KFC ditolak lebih dari 1.000 kali sebelum sukses.
4). Manfaat dari kegagalan.
a). Belajar dari kesalahan
Gagal bikin kita paham apa yang salah dan apa yang perlu diperbaiki. Pengalaman ini jadi pelajaran praktis yang tidak bisa didapat dari teori.
b). Menguatkan mental dan ketahanan diri.
Gagal itu bikin mental lebih kuat. Setelah jatuh dan bangkit lagi, kita jadi lebih tahan banting dalam menghadapi tantangan.
c). Meningkatkan kreativitas dan strategi.
Kegagalan memaksa kita berpikir di luar kebiasaan dan mencari cara baru untuk mencapai tujuan yang sama.
d). Mengasah kerendahan hati.
Setelah gagal, biasanya seseorang jadi lebih rendah hati, tidak gampang sombong dan lebih menghargai proses.
e). Mengajarkan sabar dan konsistensi.
Tidak semua hal bisa berhasil dalam sekali coba, dan kegagalan mengajarkan pentingnya proses, ketekunan, dan waktu.
f). Meningkatkan rasa syukur saat berhasil.
Kalau kita pernah gagal, saat akhirnya berhasil, rasa syukurnya jadi lebih dalam dan memuaskan.
Ilmu hikmahnya, gagal hal penting. Maka harus berani gagal. Agar sukses. Itu penting bagi Anak Muda Indonesia.
Salam Berani Gagal 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630