Wed. Jun 25th, 2025

MAKNA PENGALAMAN

ByWayan Supadno

Feb 26, 2025

Wayan Supadno

Pengalaman adalah guru terbaik. Karena pahit manis membawa pesan masing – masing, semua bermanfaat. Karena ketika seorang pasien saat ditusuk jarum infus saat opname, yang tahu persis letaknya bukanlah perawatnya atau dokter konsultannya. Tapi pasien tersebut yang tahu persis.

Itulah sebabnya kakek nenek dan leluhur kita dulu sangat menghargai seseorang yang berpengalaman. Begitu juga masyarakat di luar negeri kekinian ini. Berpengalaman artinya punya ilmu pengetahuan, dipraktikkan berulang kali. Lalu diambil ilmu hikmahnya.

Itulah bekal penyempurnaan langkah berikutnya. Tak ubahnya saat kuliah praktik di laboratorium atau di tengah masyarakat. Pasti melekat dalam ingatan jangka panjang. Pasti juga dapat pembelajaran. Pasti banyak salah khilaf butuh korban waktu, biaya dan lainnya.

Anak muda bisa mengambil ilmu hikmah dari kisah nyata di bawah ini, sungguh betapa sangat berharganya makna pengalaman ;

1). Konglomerat.

Kebetulan saya punya 4 orang sahabat dekat konglomerat. Mereka lahir dari keluarga sangat bersahaja. Bukan anak pengusaha apalagi konglomerat atau pejabat negara. Walaupun sekarang ini, mereka mampu mengkaryakan minimal 40.000 orang tiap konglomerat tersebut. Karyawannya mulai lulusan SMP sd Pascasarjana S3.

Anggaran gajian ke 4 orang konglomerat tersebut pernah saya hitung totalnya di atas Rp 350 miliar/bulan. Terbayang oleh saya dampak imbas dana tersebut bagi masyarakat luas. Mereka semua karyawannya yang jumlahnya puluhan ribu total loyal. Karena pengalamannya panjang. Bukan karena sebab lain.

Artinya karena pengalamanlah yang membentuk dirinya begitu disegani oleh banyak pihak. Karena mumpuni. Buktinya dari tidak punya apapun hingga punya perusahaan. Lalu diperbanyak hingga puluhan perusahaan terbentuk holding. Pasti pajak dibayarkan untuk APBN juga triliunan rupiah.

2). Mantan TKI

Di kampung kelahiranku di Banyuwangi selatan. Beberapa tahun terakhir ini yang biasa membeli sawah yang harganya di atas Rp 1 miliar/hektar, umumnya mantan TKI . Orang – orang usia muda yang lulusan hanya SLTA. Karena pengalaman, jika kerja di luar negeri gajinya tinggi.

Begitu juga yang punya usaha mandiri. Baik sebagai petani inovatif, pengepul dan pemasar buah naga dan lainnya, ke berbagai daerah umumnya juga mantan TKI. Mereka bisa karena punya mental beda, punya skill beda. Karena punya pengalaman. Mampu mengkaryakan banyak orang dan disegani. Karena berpengalaman.

Artinya karena punya pengalaman panjang pernah jadi TKI. Mentalnya beda. Jiwanya matang. Pribadinya bisa dipercaya. Daya nalar analisis bisnisnya juga beda. Sehingga bisa tumbuh bisnisnya. Transaksi jarak jauh bisa jalan. Karena punya pengalaman bahwa menjaga komitmen sangat penting.

Kaji ulang sebagai ilmu hikmah. Pernahkah kita menyadari dari 100 orang terkaya di Indonesia 80% nya berasal dari RRC dulunya ” orang kere ” di negaranya yang saat itu juga teramat kere. Tapi saat ini karena 100 orang terkaya mantan orang kere tersebut telah mengkaryakan jutaan pengangguran ?

Mereka bisa bukan semata – mata pendidikan formal teramat tinggi. Tapi karena punya pengalaman. Untuk itu bagi kawula muda apapun latar belakangnya. Mau orang tuanya kaya atau miskin. Mau sarjana atau bukan. Yang menentukan adalah nyali berani memulai mencari pengalaman pada kesempatan pertama.

Salam Bangkit šŸ‡®šŸ‡©
Wayan Supadno
Praktisi Agro Inovatif
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *