Mon. Jun 23rd, 2025

Seorang sahabat, Anak Muda umur 29 tahun, lulusan pascasarjana S2. Punya usaha lagi tumbuh berkembang. Beberapa hari lalu punya pernyataan dan pertanyaan lucu sekali ke saya. Memang banyak uraiannya tapi intinya adalah begini ;

1. Pak WS/Pak Tani, punya usaha jauh dari rumah ada di Pangkalan Bun Kalteng, Kaltim, Banyuwangi dan Cibubur. Apa tidak takut ditipu atau dikorupsi atau akal – akalan tindakan amoral lainnya yang merugikan ?

2. Kantor Bupati Kab. Meranti Riau dijadikan kolateral/jaminan utang bank Rp 100 miliar. Beberapa hari ini saja banyak tertangkap OTT KPK di Bandung, Jakarta, Semarang dan Surabaya. Padahal mereka sok agamis semua.

Karena bertanya dengan santai, jawaban santai juga. Yang penting saya katakan dengan jujur apa adanya. Terkesan ingin tahu pola kelola usaha, penerapan manajemen jarak jauh. Berikut ini penjelasan saya ;

1. Usaha saya sesungguhnya belum besar amat. Hanya saja tempatnya berceceran dan jenisnya beragam. Tujuannya menekan harga pokok produksi (HPP) kumulatifnya. Ekonomi sirkular, nol limbah.

2. Tiada kolateral/jaminan bank. Surat tanah SHM misalnya, baik rumah atau kebun atau pabrik pupuk. Artinya semua rumah, semua kebun dan lokasi usaha pupuk formulasi Bio Extrim dan Hormax. Tiada utang bank.

3. Prinsip saya, belajar dari orang lain. Chairul Tanjung, H. Abdul Rasyid pemilik sawit ratusan ribu hektar dan sapi belasan ribu ekor dan Ciputra. Tiada menunggui usahanya. Bahkan tanpa seremonial gunting pita di usaha barunya.

4. Prinsip itu saya jalankan sejak tahun 1995 s/d 2000, saat memulai usaha karung bekas, pinang, cangkang sawit, batu kapur, kayu teh limbah peremajaan, sekam padi, beras dan ikan mas. Leadership, Manajemen Jarak Jauh.

5. Konkretnya, saat itu pangkat Letda di Rindam I/BB Pematang Siantar Sumut. Bisa konsisten disiplin dan naik pangkat selalu tepat waktu. Terpakai oleh Pimpinan. Bisa menabung ratusan juta per bulan. Karena membentuk ” Tim Pengelola Usaha “.

6. Saat ini sama juga. Ada pengelola usaha formulasi dan produksi Bio Extrim dan Hormax, ada pengelola pembibitan, ada pengelola kebun, ada pengelola ternak sapi dan lainnya. Saya hanya Leadership saja.

7. Tentu intuisi pencetus ide bisnis dan mengontrol cash flow hariannya, saya yang berperan. Kajian telaah gagasan bisnis saya percayakan ” Tim Ahli ” di bidangnya lalu dibuat debat ilmiah beragam sudut pandang sesuai keahlian ilmunya.

Hal paling utama adalah saya harus memastikan ” Peraturan Ditegakkan “. Yang jahat pasti saya libas. Yang hebat saya beri penghormatan. Ini mutlak sebagai landasan membangun saling percaya. Mengaku pintar pun, tiada guna jika tidak produktif dan tukang maling.

Konkretnya, gagal moral mental, kontan dipecat. Yang berprestasi dapat rumah, kebun dan kuliah anaknya saya yang mendanai. Konkretnya yang setia 5 tahun tanpa cela dapat bonus DP KPR rumah, kebun dan angsurannya dari bonus/premi kinerjanya.

SalamĀ 
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *