Wayan Supadno

Untuk memudahkan mendapatkan ilmu hikmah sebagai bahan pembelajaran. Sehingga terasa sangat pentingnya analisa data dari intelijen pasar. Berikut ini ada kisah nyata terkait kepastian pasar.

Di Pasar Induk Paskomnas Tanah Tinggi Tangerang, tiap hari minimal 70 ton sayur dan buah segar yang tidak diserap pasar, lalu hanya jadi sampah saja. Ini sangat memprihatinkan. Karena memproduksi, tanpa tahu pasarnya.

Sebaliknya banyak sayur dan buah segar impor justru habis terserap pasar, karena melakukan intelijen pasar sebelum produksi dan mengirimnya ke pasar, ini sangat menguntungkan dan tidak sia – sia melakukan produksi.

Ilmu hikmah yang terkandung di dalamnya bahwa betapa sangat pentingnya melakukan intelijen pasar terlebih dulu sebelum berproduksi. Tepat sekali petuah bijak, cari temukan dan penuhi maunya pasar, jika tidak mau kecewa.

Kepastian pasar, adanya jaminan bahwa hasil produksi akan diserap oleh pasar, baik melalui kontrak, permintaan tetap, atau kemitraan jangka panjang. Ini berlaku untuk penelitian maupun produksi jasa maupun produk.

Manfaat kepastian pasar ;

1). Meningkatkan kepercayaan pelaku usaha. Produsen lebih yakin untuk berproduksi karena tahu hasilnya akan dibeli.

2). Mendorong investasi dan peningkatan produksi. Petani/UMKM berani meminjam modal atau meningkatkan kualitas produksi.

3). Menstabilkan harga dan pendapatan. Risiko fluktuasi harga menurun karena ada kesepakatan pembelian sebelumnya.

4). Mengurangi limbah dan kerugian. Barang tidak terbuang sia-sia karena tidak laku.

5). Meningkatkan efisiensi rantai pasok. Distribusi lebih terencana dan berkelanjutan.

Contoh nyata lainnya, kepastian pasar:

1). Pertanian.

Seorang petani menanam cabai berdasarkan kontrak dengan perusahaan pengolahan makanan yang menjamin pembelian hasil panennya dengan harga tetap, spesifikasi produk jelas dan jumlah produksi yang tetap sesuai kesepakatan.

2). UMKM dan Ritel.

Sebuah usaha keripik tempe lokal menyuplai ke supermarket besar yang sudah memberikan kontrak tahunan. Sehingga supermarket selalu konsisten ada yang dipajang jual, begitu juga produsennya aman pasarnya.

3). Perikanan.

Nelayan lokal bekerja sama dengan koperasi yang sudah memiliki kontrak ekspor dengan buyer di luar negeri atau dengan industri pengalengan ikan dengan teknologi modern. Sehingga pabrik maupun eksportir ada rasa aman bahan bakunya.

Kesimpulan, sebelum proses produksi hal mutlak harus ada proses intelijen pasar. Datanya diolah dan disimpulkan apa maunya pasar. Agar tidak sia – sia. Kalau itu penelitian agar tidak menumpuk tiada arti di lemari, kasihan itu uang dari pajak rakyat (APBN) sumber biayanya.

Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630