Mon. Jun 23rd, 2025

KARENA GAGAL

ByWayan Supadno

May 8, 2025

Tentu artikel ini buat anak muda yang takut mulai usaha, karena takut gagal, padahal ketakutan itulah penyebab jadi gagal permanen. Artinya permanen tidak sesuai harapan mimpinya jadi pelaku usaha.

Padahal jika mau bermental dan berpikir positif, justru kalau tidak pernah gagal tidak pernah dapat tambahan ilmu pengalaman yang teramat bernilai untuk bekal menyempurnakan langkah berikutnya.

Beragam manfaat dari gagal usaha, tentu sangat banyak, di bawah ini hanya sebagian kecil yang saya sarikan dari banyak kisah nyata para sahabat saya sebagai sesama pelaku usaha dan termasuk kisah saya sendiri.

Berikut ini manfaat dari gagal usaha ;

1). Tahu diri.

Sebelum pernah gagal dalam menjalankan usahanya yang lancar jaya, dianggapnya semata – mata karena kepintarannya. Tapi setelah pernah gagal usaha, sadar dan tahu diri bahwa semua karena kemurahan Tuhan YME.

Setelah gagal usaha (bangkrut) dan bisa bangkit lagi, cara mengelola kehidupan dirinya berubah total. Makin banyak bersyukur dan rendah hati. Cintanya kepada Tuhan, makin terasa pekat. Totalitas dalam bertaqwa kepada Nya dan bermanfaat bagi orang lain.

2). Soliditas dalam keluarga.

Sebelum gagal usaha, seolah orang lain dianggap biasa saja, landai – landai saja. Tapi seusai gagal usaha, baru bisa ” diskusi dengan hati ” bahwa ternyata doa restu orang tua dan dukungan keluarga hal sangat penting.

Terjadi proses perubahan besar dalam diri sendiri. Sadar betul bahwa kelancaran usaha harus senantiasa disukmai doa restu orang tua, dukungan keluarga jadi sumber kekuatan.

3). Kontribusi tim kerja.

Banyak orang sebelum pernah gagal usaha, karena merasa dirinya di atas bukit lalu menganggap yang lain kecil. Padahal proses itu, sama artinya mempertontonkan diri juga teramat kecil di mata banyak orang.

Artinya sesungguhnya dia belum pantas menyandang segala predikatnya. Setelah gagal, jauh lebih bijaksana, bisa berperan adil dalam ” take and give ” kepada segenap pekerjanya, itu misalnya. Ora menange dewe.

4). Perubahan mental dan intelektual.

Sebelum gagal berusaha, kerap kali ragu memutuskan. Atau sebelum memutuskan hal penting, masih punya ilmu sembrono belum punya ilmu waspada, lalu tertipu dan anehnya ” larut sibuk ” menyalahkan orang lain hingga habis waktu. Limbah waku.

Setelah menjalani proses gagal usaha, mentalnya makin tangguh pantang menyerah sebelum menggenggam targetnya, intelektualnya makin tahu persis sebab gagal lalu janji dengan ” diri sendiri ” tiada lagi akan mengulangi.

5). Membangun skill.

Sebelum pernah gagal, kadang lucu – lucu apa yang dilakukan, belum skill. Termasuk dirinya sendiri juga ikut tertawa saat mengevaluasi diri. Lho, ternyata saya kok gitu ya ? Bikin malu saja. Bicara dalam hati dengan diri sendiri.

Setelah gagal, apa yang dilakukan penyebab gagal, tidak diulangi. Tetap berusaha, belajar dari gagalnya tersebut. Karena konsisten terus melakukan jadi refleks, jadilah skill bisnis misalnya. Contoh tidak mudah tertipu, tepat kajian dan lainnya.

Ilmu hikmahnya buat anak muda atau tua juga bisa. Asal masih takut mulai usaha. Tapi ingin jadi pengusaha agar bisa cipta lapangan kerja, bisa bayar pajak, membantu sesama, membangun tempat suci dan lainnya. Maka harus berani gagal, agar dapat manfaatnya.

Salam Mandiri 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *