Sebuah industri apapun butuh tumbuh kembang yang dinamis sehat. Itu berasal dari cashflow yang sehat. Terbentuk karena produknya laku keras di pasar (fast moving). Agar laku keras di pasar harus bisa memenuhi apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan di pasar. Itu makin efektif dan efisien mudah terwujudnya jika saat mau memasarkan punya data hasil kinerja intelijen pasar.
Intelijen pasar merupakan produk hasil kinerja tim intelijen pasar. Data terkompilasi secara skala prioritas penerapan Hukum Pareto 20/80, merupakan konsep 20% urutan dominasi akan setara 80% dari total potensi pasarnya. Hukum Pareto 20/80 sangat multifungsi, tergantung kepentingannya. Termasuk untuk melihat potensi pelanggan dan besarnya kekuatan pesaing di pasar.
Intelijen pasar memberikan kesimpulan dan saran kepada pimpinan pemasaran atau di atasnya lagi. Sebagai bekal dasar untuk membuat rencana strategi taktik dan teknik pemasaran. Termasuk bekal dasar kebijakan produksi kaitan PPIC (Production, Planning and Inventory Control) nya. Di bidang pemasaran terkait SPT (Segmenting, Targeting and Positioning) nya. Sehingga begitu lebih mudahnya dalam penetrasi pasar.
Konsep mendasar di atas hendaknya kawula muda paham dan suka mempraktikkannya. Karena hampir semua pengusaha hebat, CEO hebat atau Inovator hebat karena hasil risetnya sukses jadi inovasi membumi berkat sukses dikomersialisasi. Tidak lepas dari suksesnya memberdayakan peran jiwa intelijen pasar. Berkat bisa menentukan pola iklan untuk mengenalkan produk, promosi untuk menyampaikan selling point dari fakta produk jadi manfaat buat pengguna dan penjualannya.
Misal ;
1. Seorang pengusaha atau owner dari industri yang mempunyai kompleksitas ekonominya jamak dan langka. Selalu mau terlebih dulu investasi ke intelijen pasar. Agar bekerja optimal sedini mungkin dan selengkap mungkin. Kesimpulan dan sarannya juga agar bisa memacu percepatan menguasai pasarnya. Yang akhirnya pangsa pasarnya bisa terus bergerak tumbuh lebih luas lagi, mendongkrak kontribusi membangun cashflow perusahaan agar makin dinamis positif.
Dengan bijak cerdasnya pengusaha tersebut dalam memberdayakan peran tim intelijen pasar. Maka tahu persis apa kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman produknya. Juga tahu persis pada kompetitornya. Begitu juga bahan bakunya akan makin tahu 1H 5K nya yaitu harga, kualitas, kuantitas, kontinuitas, kecepatan dan ketepatan spesifikasinya. Agar ada jaminan bahan baku sebelum produksi lalu ada kepastian produksi yang sebanding dengan permintaan pasar. Manajemen PPIC tersebut.
Jika manajemen PPIC gagal dipraktikkan. Maka tidak menutup kemungkinan akan gagal mengelola bisnis industri inovatifnya. Konkretnya, permintaan pasar 1.000 ton karena suksesnya pemasaran, akan sia – sia belaka. Jika bahan bakunya kurang beberapa item saja. Karena itu sangat penting. Ibarat membuat rujak, jika tanpa cabe saja akan gagal produksi. Dampaknya pasar kecewa karena rujaknya tidak seperti spesifikasi biasanya.
2. Seorang peneliti yang sukses berhak menyandang gelar sangat terhormat yaitu Sang Inovator adalah yang sukses melakukan riset/penelitian jadi invensi lalu dikomersialisasikan ke publik secara massal jadilah inovasi. Agar terwujud tidak gegabah asal riset dapat proyek, karena berpengaruh terhadap ” merek perorangan peneliti ” tersebut. Pasti punya pertimbangan data kesimpulan dari tim intelijen pasarnya.
Pasti Sang Inovator selain mendengarkan suara hatinya terhadap permasalahan nyata yang ada di masyarakat. Sebagai objek riset, agar bermanfaat jadi solusi atas masalah masyarakat tersebut. Juga punya pertimbangan kelangkaan, keunikan dan nilai tambahnya. Baik nilai tambah moralitas manfaatnya maupun nilai tambah labanya. Sehingga tahu persis calon pesaing, jika ada. Tahu persis STP pemasaran produknya.
Dengan berbekal data kesimpulan dan saran dari tim intelijen, makin besar peluang suksesnya hasil riset tersebut jadi inovasi membumi. Bahkan tidak jarang umur ide inovasi jauh lebih lama dibandingkan inovatornya. Ibarat peribahasa, gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang dan manusia mati meninggalkan nama besarnya. Sang Peneliti Inovator hebat mati, meninggalkan karya besarnya bermanfaat nyata bagi umat banyak sepanjang zaman kehidupan masih ada. Bukan hanya di lemari saja.
Salam 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630