Bermental kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan dalam upaya bersinergi, agar banyak memberikan efek domino positif ke masyarakat. Biasa dilakukan oleh pejabat daerah dalam upaya mengurangi pengangguran agar produktif lalu kemiskinan berkurang dan stunting kurang nutrisi bisa ditiadakan.

Berikut ini beberapa contoh lapangan, berkat kreatif inovatif, berpikir beda dari lazimnya lalu implikasi positifnya banyak sekali ;

1. Pejabat bank, tahu seseorang pebisnis yang nilai mutasi di rekeningnya jumlah besar puluhan miliar per bulannya. Agar betah jadi mitra bank tersebut lalu makin besar nilai transaksi hariannya. Ditawari ” kartu prioritas ” khusus buatnya. Sejak itu apa saja keperluan perbankan tinggal duduk manis berpangku tangan.

Tanpa ikutan antri panjang menghabiskan waktu non produktif. Semua dilayani oleh pihak bank di ruang khusus oleh tim khusus yang begitu profesional. Suasana sangat nyaman humanis. Pokoknya dimanusiakan. Bahkan kadang pebisnisnya cukup di rumah saja, petugas bank yang jemput bola ke rumah pebisnis tersebut.

Manfaat yang didapat oleh bank, likuiditas makin sangat besar karena bank tersebut telah membuat nyaman pebisnis tersebut lalu banyak kegiatan bisnisnya difokuskan di bank tersebut saja. Bank juga makin produktif sisi lain, serapan kreditnya ke pebisnis terpercaya tersebut makin besar.

Kalkulasi logis bisnisnya. Dulu pebisnis deposito Rp 10 miliar bunga 3% dapat Rp 300 juta/tahun. Lambat laun bank memberi fasilitas kredit Rp 100 miliar karena tahu persis setelah dianalisa bisa produktif minimal 30%/tahun. Beban untuk bank maksimal 12%/tahun. Kewajiban bank ke pemilik dana deposito dapat 3%/tahun setara Rp 3 miliar/tahun.

Praktisnya bank dapat laba bersih 5%/tahun setara Rp 5 miliar/tahun setelah dipotong segala macam operasionalnya, hanya dari pebisnis tersebut, bank makin produktif. Pebisnis dapat profit margin rerata 10%/tahun setara Rp 10 miliar/tahun setelah segala macam biaya dikeluarkan, hanya karena bisa dipercaya oleh bank tersebut.

2. Pejabat pemerintahan, ada pebisnis punya kapital untuk investasi ratusan miliar. Sadar betul pemda tersebut di daerahnya masih banyak kemiskinan, stunting, lahan terlantar masih luas, banyak kebutuhan pangan impor dari daerah lain dan banyak pengangguran anak muda butuh lapangan kerja maupun transfer ilmu pengetahuan dan teknologi inovasi.

Pebisnisnya dirangkul agar mau investasi di daerahnya. Agar bisa menyerap pengangguran ratusan hingga ribuan keluarga sehingga yang biasanya menganggur jadi produktif dapat pendapatan makmur sejahtera bebas dari stunting. Juga bisa jadi lokomotif perekonomian masyarakatnya, misal jadi supplier ataupun distributor ataupun mitra fungsi peran lainnya.

Konkretnya, perizinan usaha dipermudah. Jika ada oknum pejabat/ASN yang mempersulit apalagi ada pungutan liar (pungli) kontan tanpa kredit, ditindak tegas. Staf yang melayani investor tersebut dengan baik dapat apresiasi. Selalu dibangun komunikasi koordinasi yang baik antara pemerintah, pebisnis dan masyarakat sekitarnya. Dibuat menyenangkan, bukan menjengkelkan.

Konkretnya, pengusaha investor tersebut senang. Agar terwujud multiplier effects positif tersebut. Izin usaha sangat cepat kilat khusus. Infrastruktur jalan, PLN dan air bersih didukung. Selalu responsif sinergis dalam upaya mewujudkan mimpinya. Modal dana APBD tidak seberapa buat jalan asal, tapi dapat pajak, pendapatan asli daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi.

Terpenting banyak kawula muda setempat terinspirasi ikut membangun daerahnya nuansa inovasi juga, implikasi pasti makin dahsyat lagi. Makin banyak kawula muda entrepreneur inovatif, pasti makin maju daerah tersebut.

Salam Bangkit 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630