Imunitas karena humanitas bahwa kesehatan fisik, mental, dan spiritual seseorang dapat meningkat dengan menjalankan nilai-nilai kemanusiaan, seperti kasih sayang dan kepedulian.
Setiap agama mengajarkan bahwa berbuat baik kepada sesama membawa ketenangan jiwa, mengurangi stres dan memperkuat daya tahan tubuh.
1). Islam
Sumber dalam Al-Qur’an dan Hadis.
“Barang siapa yang meringankan beban orang lain di dunia, maka Allah akan meringankan bebannya di akhirat.”
(HR. Muslim, No. 2699.)
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.”
(HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Ad-Daruquthni)
Contoh dalam Islam:
Sedekah dan tolong-menolong. Membantu orang lain membawa kebahagiaan dan keberkahan, yang memperkuat kesehatan mental dan fisik.
Menjaga silaturahmi. Mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan, yang berkontribusi pada kesehatan jangka panjang.
Berbuat baik kepada sesama. Membantu sesama dengan niat ikhlas memberikan ketenangan hati dan mengurangi kecemasan.
2). Kristen
Sumber dalam Alkitab.
“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39).
“Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.”
(Matius 5:7)
Contoh dalam Kristen:
Melayani sesama. Orang yang aktif membantu sesama (seperti dalam kegiatan sosial dan amal) cenderung lebih bahagia dan sehat.
Kasih dalam tindakan. Menghibur orang yang berduka atau memberi makan orang lapar membawa kedamaian batin dan memperkuat imunitas tubuh.
Mengampuni dan tidak menyimpan dendam. Mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan jantung serta sistem kekebalan tubuh.
3). Hindu
Sumber dalam Weda (Upanishad).
“Tat Twam Asi” – “Aku adalah kamu, kamu adalah aku.”
(Chandogya Upanishad 6.8.7, Sama Weda)
Contoh dalam Hindu:
Bekerja sama dalam masyarakat. Membantu orang lain adalah bentuk ibadah dan menjaga keseimbangan karma.
Ahimsa (tidak menyakiti makhluk lain). Hidup dalam kasih sayang dan tanpa kekerasan membawa ketenangan batin yang meningkatkan kesehatan.
Meditasi dan Bhakti Yoga. Meningkatkan ketenangan jiwa, mengurangi stres, dan memperkuat daya tahan tubuh.
4). Buddha
Sumber dalam Kitab Tripitaka.
“Kesehatan adalah hadiah terbesar, kepuasan adalah kekayaan terbesar, kesetiaan adalah hubungan terbaik.”
(Dhammapada 204).
“Ketika seseorang menyebarkan kebaikan, ia akan menerima kebahagiaan dan kedamaian.”
(Anguttara Nikaya 10.60)
Contoh dalam Buddha:
Welas Asih (Karuna) dan Metta (Cinta Kasih Universal). Orang yang penuh kasih terhadap sesama memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan risiko penyakit lebih rendah.
Bermeditasi dan menjaga pikiran positif. Membantu mengurangi stres dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Memberikan dana dan membantu sesama. Orang yang murah hati lebih bahagia dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik.
Ilmu hikmahnya ;
Imunitas karena humanitas adalah prinsip universal dalam berbagai agama hal praktik kemanusiaan. Semakin seseorang hidup dalam kepedulian dan kasih sayang, ” tanpa kebencian “, maka semakin sehat fisik dan jiwanya. Pertanda spiritualitasnya makin tinggi juga.
Salam 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630