Empiris.
Tahun 1996, saya mencetak kebun sawit luasnya sekitar 960 ha. Di Kandis Riau. Saat ini populer bernama ” Kampung Wayan “. Lalu saya ajak 16 anak muda dari Banyuwangi Selatan, kampung kelahiran saya.
Setelah 4 tahun,16 orang tersebut dapat 2 ha/orang, totalnya 32 ha. Saat ini mereka sudah pada sukses. Ekspansi sendiri. Saya bersyukur. Selama 4 tahun gaji seperlunya cukup untuk makan. Mereka dari keluarga bersahaja.
Berdasar pengalaman di atas. Saat ini saya niatkan membangun ” Anak Muda Mandiri Agribisnis “ lagi. Maksimal 50 orang pemuda. Diutamakan dari keluarga bersahaja dengan usia maksimal 25 tahun dengan konsepnya sama.
Tugasnya cetak kebun lalu merawat kebun hingga buah perdana. Agar tahu sejak awal dari nol hingga buah. ” Agar jadi bukti bahwa tanpa harta warisan pun juga punya hak sukses, punya passive income jangka panjang. ” Tak ubahnya saya.
Kontrak 50 bulan, dapat fasilitas rumah, uang makan. Kompensasinya jika sudah lulus 50 bulan dapat kebun sawit 2 ha/orang atau kebun durian 1 ha/orang dalam kondisi mulai panen. Lokasi di Pangkalan Bun Kalteng. Sekitar 20 menit dari Bandara Iskandar. Tanpa utang bank.
Harapannya, agar ke depan Putra Bangsa Indonesia makin banyak yang jadi pengusaha agro. Berbekal 2 ha sawit atau 1 ha durian milik sendiri maka hidupnya ada kepastian masa depan bahagia dan sejahtera. Kepercayaan kepada dirinya makin tinggi.
Akan sangat mudah diperluas lagi usahanya dari hasil kebunnya sendiri. Karena ada sumber dananya dan terpenting punya ilmu dan pengalaman selama terbina 50 bulan. Dengan pola ini akan makin konkret menebus janji saya replikasi profesi diri.
Niat ini terlahir, karena saya juga dari nol. Tanpa warisan tanah sejengkal pun, saat ini, puji syukur ada ratusan ha. Kuliah di Unair Surabaya dapat beasiswa. Kecilnya nyaris bisu, 2 kali tidak naik kelas saat SD. Bukan dari keluarga serba ada. Apalagi keluarga pengusaha. Bukan.
Saat SMA kelas 1 sakit hepatitis hingga dirawat oleh orang lain, dipasrahkan oleh Orang Tua saya. Karena keterbatasan ekonomi. Jadilah rangking 47 dari 47 siswa. Walaupun saat lulus bisa rangking 1 dari 34 siswa di kelas, SMA 1 Singaraja Bali.
Bagi Pemuda yang minat bisa menghubungi staf saya Reni HP 087781889797 atau David HP 081219929262. Agar tahu detail teknisnya.
Pesan dalam Kitab Suci ;
” Allah tiada kan mengubah nasib suatu kaum (umat), jika kaum (umat) tersebut tidak berusaha mengubah nasibnya sendiri. “
Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
Hp 081586580630