Sat. Jun 28th, 2025

DENGAN CINTA PEKAT

ByWayan Supadno

Jun 12, 2024

Seorang remaja pria menaruh hati kepada seorang gadis. Tapi ditolak saat isi hatinya diungkapkan, walaupun menurutnya, sudah dikaji dengan sesungguhnya bahwa cintanya akan disambut dengan baik.

Dengan kekuatan cinta pekatnya. Bermodalkan niat baik. Mawas diri kaji ulang apa yang menjadi sebab cintanya ditolak. Dicari tahu apa yang dibutuhkan seleranya, itulah yang dipenuhinya.

Diulangi sekali lagi, dibuatnya surat cinta isinya ungkapan isi hatinya. Kali ini tidak lagi kembali utuh. Kalau yang pertama utuh tanpa dibuka amplopnya sama sekali. Kali ini tatapan matanya lebih ” welcome ” lagi.

Diulangi lagi dengan tanpa lelah, karena cinta pekat dan niat baiknya juga dituturkan dalam surat cintanya. Tapi caranya beda dari sebelumnya. Pendekatan ke orang yang berpengaruh di sekitarnya terlebih dulu.

Kali ini barulah cintanya tidak lagi bertepuk sebelah tangan. Sepakat saling mencintai. Merencanakan hidup bersama dengan penuh kasih sayang yang damai. Tidak sekedar dalam tutur kata.

Alhasil, karena cinta pekat. Orang lain menganggap bagai si pungguk merindukan bulan. Tapi faktanya rembulan telah dalam pelukan. Jadi kenyataan, mimpi indahnya. Komentator, paling hanya bilang, ah itu kebetulan saja.

Karena cinta pekat, menghadirkan kekuatan teramat dahsyat. Yang dulunya bodoh jadi cerdas. Dulunya berantakan asalan, jadi rapi enak dipandang. Drastis berubah jadi lebih beretika mengagumkan di matanya yang dicinta.

Prosesnya. Yang rumahnya jauh terasa dekat. Melihat rumahnya saja, melahirkan energi baru penuh suka cita membahagiakan. Hari – harinya penuh riang gembira semangat tinggi. Karena ingin selalu tampil terbaik buat yang dicinta.

Kawula muda, kisah nyata di atas memberi ilham ilmu hikmah bahan pembelajaran. Bahwa sesuatu yang tidak mungkin kata umumnya orang, tetap bisa jadi kenyataan asal punya kemauan keras mau mewujudkannya.

Asalkan tiap melangkah jika ada hambatan, tantangan dan rintangan. Selalu dikaji ulang. Apa masalahnya sehingga itu ” belum “sesuai harapan hasilnya. Jangan berhenti, tapi tetap melangkah dengan bekal ilmu hikmah berbenah lagi.

Begitu juga, kisah mewujudkan mimpi jadi pebisnis/pengusaha/entrepreneur. Jutaan orang punya mimpi ingin juga jadi entrepreneur bisa cipta lapangan kerja jumlah banyak. Tapi nyatanya hanya 3,47% yang bisa mewujudkannya.

Konkretnya, saat ada seminar atau kuliah umum entrepreneurship di kampus top markotop , sekalipun peserta 3.000 orang dalam gedung mewah. Faktanya hanya bisa dihitung jari yang bisa mewujudkan mimpinya jadi pengusaha.

Padahal jika ditanya, siapa yang mau jadi pengusaha, semua angkat tangan pertanda ingin jadi pengusaha. Sebabnya gagal, karena kurang cinta pekat kepada cita – citanya. Berani mengungkapkan cinta, tapi tidak berani gigih.

Kalaupun ada yang mencoba menjabarkan cinta pekatnya. Sekali ditolak cintanya. Spontan kapok, tak lagi bernyali mengulangi lagi. Tidak mau mawas diri. Tidak mau cari cara lain agar hati yang dicinta berpihak. Kurang menghayati dan menikmati berproses meraih cintanya. Ehm !

Salam Improvisasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *