Mon. Jun 23rd, 2025

Pola tulisan ini sesungguhnya mengikuti pola pada sebuah buku yang saya baca belasan tahun silam. Tidak teoritis, apalagi menggurui.

Hanya merangkai kejadian fakta lapangan yang ada pada kehidupan sehari – hari tapi tanpa disadari. Diambil ilmu hikmahnya.

A. Dia selalu mengeluh banyaknya pengangguran dan TKI. Tapi dia sendiri tidak ikut jadi pengusaha cipta lapangan kerja. Sebagai solusi konkret atas masalah yang dikeluhkan.

B. Mengeluh banyaknya impor barang. Tapi dia tiada satu pun hasil penelitiannya jadi inovasi membumi beredar di pasar, sekalipun mengaku banyak hasil risetnya.

C. Mengkritisi tiada henti hal oligarki dan konglomerasi. Tapi dia jadi karyawan perusahaan milik konglomerat, bagai tim suksesnya agar makin menjulang tinggi.

D. Asyik menyalahkan investasi asing (PMA). Tapi dia tidak gemar investasi. Agar jadi solusi ragam masalah dengan cara investasi. Di antaranya menyerap pengangguran, pajak untuk APBN dan lainnya.

E. Terdepan bicara kemiskinan dan stunting. Tapi lembaga pendidikan yang dipimpinnya tidak digerakkan agar banyak lahir insan mandiri agar pendapatan per kapita tinggi sebagai solusinya.

F. Nyaring nyanyian seolah telah banyak berbuat nyata. Tapi masyarakat tiada merasakan manfaatnya atas label mereknya. Adanya hanya keluhan belaka. Tiada sepadan antara ucapan dan perbuatan serta hasilnya.

Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
Hp 081586580630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *