Bisa jadi manusia terpercaya itulah kunci jalan pintas dalam menjalankan usaha. Begitulah nasihat bijak dari sahabatku tahun 1995, saat saya mengawali usaha. Tapi kalimat itu banyak yang belum paham apa maksudnya dan contoh konkret di lapangan.
Banyak faktor sehingga bisa jadi manusia terpercaya. Minimal ada 2 hal yaitu karakter dan kapasitas. Selain kapital, kolateral, kondisi dan lainnya. Berikut contoh nyata gagal jadi manusia tidak bisa dipercaya karena karakter dan kapasitasnya.
1. Karakternya bagus, tapi kalau tidak punya kapasitas ” tidak nyambung ” juga tidak bisa dipercaya. Misal Mr X, diberi borongan menanam sawit jarak tanam 6 x 7 meter karena tidak tahu yang benar jarak tanamnya 8 x 9 meter. Lalu tidak produktif karena etiolasi. Gagal.
2. Pintar dengan gelar akademik berjejer pun, tapi kalau karakternya jelek ” tidak jujur dan malas ” juga tidak bisa dipercaya. Misal Mr Y, diberi borongan membuat mesin pelet pakan sapi. Dana disalahgunakan. Lalu mesin tidak jadi, hanya jadi ribut. Gagal juga.
Begitu juga sebaliknya, sangat banyak orang sukses jadi ” Insan Legendaris ” karena memberi manfaat nyata bagi orang lain di sekitarnya. Itu terwujud berkat dipercaya. Berkat membangun diri utamanya pada karakter dan kapasitasnya.
1. Seorang sahabat, kontraktor bahan baku pabrik kertas di Riau. Tiap awal bulan membagikan beras 7 ton kepada kaum miskin. Karyawannya banyak ratusan orang. Truknya tidak kurang dari 50 unit dan Excavatornya puluhan unit juga.
Dipercaya pabrik kertas raksasa dan bank. Tidak heran laba bersih miliaran per bulan setelah dipotong oleh bank. Fisibilitas usahanya dikaji oleh bank. Bagian pengadaan bahan baku pabrik kertas selalu memprioritaskannya karena antusias dan mumpuni.
2. Seorang sahabat, punya usaha PBF (pedagang besar farmasi). Supplier obat farmasi ke apotek, toko obat dan klinik. Jadi supplier pabrik kertas punya karyawan ribuan orang dan dipercaya beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) karyawan berisiko sakit juga banyak di Riau.
Dia dipercaya banyak pabrik farmasi. Kalau belanja obat boleh dibayar 1 bulan setelah barang diterima. Langsung dikirim ke apotek dan klinik di pabrik kertas dan PKS. Padahal tagihan cair dari pabrik kertas dan PKS hanya 3 minggu. Praktis dapat laba tanpa modal.
3. Seorang sahabat usahanya rumah potong hewan sapi. Butuhnya 5 ekor sapi/hari. Dipercaya bayar 1 hari setelah disembelih sapinya. Artinya setelah daging sapi laku semua karena dijual kontan. Praktis tanpa modal dapat laba rutin dengan omzet Rp 100 juta lebih/hari. Tidak kurang dari Rp 10 juta laba/hari.
4. Seorang sahabat supplier pabrik olahan buah naga jadi powder dan keripik vakum. Diekspor ke Eropa. Selalu dibayar kontan. Padahal ke petani selalu minta tunda bayar 3 hari. Karena disiplin maka para petani percaya. Karena kontrol mutu bagus maka pabrik makin percaya. Laba dapat, tanpa modal.
Salam 🇲🇨
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630